4 Alasan Mengapa Opor Ayam Selalu Jadi Menu Lebaran?

Menyantap opor ayam bersama keluarga besar saat Lebaran mencerminkan kebersamaan, kedamaian, dan kesejahteraan, sejalan dengan semangat Idulfitri yang penuh kehangatan dan saling memaafkan.

3. Keterkaitan dengan Ketupat

Ketupat memiliki makna kesucian dan kebersihan hati, yang sejalan dengan semangat Idulfitri.-Tyas Indayanti-

Ketupat, atau kupat, adalah makanan yang berasal dari beras yang dibungkus dengan anyaman janur kuning, biasa disajikan dengan berbagai menu, terutama dengan opor ayam. 

BACA JUGA:5 Resep Kudapan Tradisional dari Tepung Beras untuk Buka Puasa

Tradisi ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo, sebagai bagian dari dakwahnya dalam menyebarkan ajaran Islam di Tanah Jawa. 

Ketupat memiliki makna filosofis yang mendalam, seperti kesucian dan kebersihan hati, yang sejalan dengan semangat Idulfitri. 

Di beberapa daerah di Jawa, terdapat tradisi "Lebaran Ketupat" atau "Riyoyo Kupat" yang dirayakan seminggu setelah Idulfitri, sebagai ungkapan rasa syukur setelah menunaikan puasa Syawal. 

BACA JUGA:Ingin Bikin Ketupat yang Empuk dan Tahan Lama? Ikuti Beberapa Tip ini!

Dalam perayaan ini, ketupat disajikan bersama opor ayam, menciptakan perpaduan rasa yang khas dan melambangkan kebersamaan serta kerukunan.

4. Kelezatan yang Disukai Semua Kalangan

Opor ayam memiliki cita rasa gurih yang ringan dan tidak terlalu pedas, sehingga cocok dinikmati oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. 

Selain itu, hidangan ini mudah dibuat dalam jumlah besar, menjadikannya pilihan praktis untuk disajikan saat keluarga besar berkumpul selama Lebaran. 

BACA JUGA: Mengenal Lebaran Ketupat, Tradisi Seminggu Setelah Idulfitri yang Dipopularkan Sunan Kalijaga

Kuah santannya yang kental justru semakin meresap dan lezat jika didiamkan semalaman, sehingga opor ayam tetap nikmat meski disantap keesokan harinya.

Opor ayam selalu menjadi menu andalan saat Lebaran karena lebih dari sekadar hidangan—ia adalah bagian dari budaya, tradisi, dan kebersamaan. 

Dengan sejarah yang kaya, makna simbolis yang mendalam, rasa yang lezat, serta kemudahan dalam penyajian, tak heran jika opor ayam tetap menjadi favorit di setiap perayaan Idulfitri.

Sumber: berbagai sumber