Chili Oil, Resep Rahasia dari Dua Koki Hong Kong, Bumbu Sejuta Umat

Shao berpendapat bahwa kunci untuk melestarikan tradisi kuliner seperti minyak cabai adalah dengan berbagi resep. Kemudian membiarkan orang lain mencoba membuatnya sendiri. 

BACA JUGA:Mengenal La Tiao, Camilan Pedas Khas Tiongkok dengan Rasa dan Tekstur yang Menggigit

“Akhirnya, orang lain mungkin menemukan cara untuk menyempurnakannya. Atau bahkan menemukan cara baru untuk menikmatinya. Menyimpan resep sebagai rahasia bukanlah jalan menuju kesuksesan,” ujarnya.

Chan memiliki pandangan serupa. “Demi melestarikan tradisi, lebih baik jika semua orang berbagi pengetahuan mereka. Kemudian mengembangkannya bersama. Itu adalah tujuan yang lebih mulia. Daripada sekadar mendaftarkan merek dagang atas sesuatu yang telah menjadi milik bersama,” katanya.

Sebagai penutup, Chan memberikan satu peringatan bagi para pecinta minyak cabai: “Saya senang melihat banyak orang menyukai minyak cabai. Tetapi penting untuk memahami bahwa setiap hidangan memiliki profil rasa tertentu yang telah dirancang oleh koki. Jadi, jangan salah menambahkan minyak cabai. Jangan tambahkan itu pada nasi goreng telur!”

BACA JUGA:5 Resep Sambal Nusantara yang Pedasnya Nendang dan Bikin Ketagihan, Ada Cara Membuatnya!

Dengan semangat berbagi dan menjaga tradisi, minyak cabai tetap menjadi bumbu istimewa. Bumbu sejuta umat yang memperkaya berbagai hidangan. (*)

Sumber: south china morning post