Indonesia Resmi Bergabung dengan NDB, Prabowo: Langkah Strategis untuk Pembangunan Nasional

Keterangan pers Presiden RI, Prabowo Subianto dengan Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.--Akun Youtube @SekretariatPresiden
Sementara itu, Rousseff menyambut gembira keputusan Indonesia untuk bergabung dengan NDB.
BACA JUGA:Pengukuhan Guru Besar FISIP, Universitas Airlangga: Gagasan Alternatif Pembangunan di Indonesia
Menurut Rousseff, Indonesia merupakan negara penting di kawasan dan dunia, serta memiliki kesamaan visi dengan NDB dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.
“Indonesia adalah negara yang sangat penting di kawasan ini, di dunia, dan bagi Bank BRICS. Karena kami adalah negara berkembang di pasar yang sedang tumbuh, dan penting bagi kami membangun aliansi seperti ini,” tutur Rouseff.
Rousseff juga mengapresiasi perencanaan pembangunan Indonesia. ia menilai bahwa perencanaan Pembangunan Indonesia jelas dan juga bersifat jangka panjang.
Ia menyampaikan bahwa Indonesia dan NDB memiliki kesamaan prioritas dalam sektor investasi, termasuk infrastruktur, logistik, jalan, rel kereta, pelabuhan, bandara, hingga konektivitas digital dan transisi energi serta secara khusus memuji pencapaian Indonesia dalam penggunaan biofuel.
BACA JUGA:Pembangunan Manusia Melalui Generasi Muda: Investasi Jangka Panjang Indonesia
“Indonesia adalah negara yang memimpin dalam biofuel seperti biodiesel dengan capaian 40%. Saya sangat terkesan dengan hal ini,” ungkap Rousseff.
Rousseff menegaskan bahwa NDB merupakan lembaga pembangunan yang menghormati kedaulatan negara anggota. NDB nantinya akan berfokus pada kebutuhan dan prioritas nasional masing-masing negara.
“Semua negara anggota NDB akan sangat senang mendengar pengumuman ini. Ini adalah keputusan penting, dan bagi kami, Indonesia memiliki arti yang sangat besar,” ucap Rousseff.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan lembaga keuangan internasional yang didirikan oleh negara-negara BRICS tersebut.
Perlu diketahui bahwa BRICS merupakan kelompok ekonomi yang terdiri dari lima negara berkembang dengan ekonomi besar, diantaranya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok (China), dan Afrika Selatan.
Prabowo menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung penguatan peran NDB sebagai mitra pembangunan bagi negara-negara berkembang.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas peran NDB dalam memberikan dukungan keuangan bagi proyek-proyek strategis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: