Hukum Menerima dan Mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin saat Lebaran menurut Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan pandangannya tentang ucapan selamat Lebaran "Minal Aidin Wal Faizin" yang sering disampaikan oleh umat Islam di Indonesia. --iStockphoto
HARIAN DISWAY - Momen Hari Raya Idulfitri adalah momen yang sangat membahagiakan bagi semua kaum muslimin. Setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa, hari lebaran datang untuk dirayakan bersama keluarga.
Semua orang menampakkan raut muka bahagia dan bertegur sapa, mengucapkan selamat hari raya, dan mendoakan kebaikan untuk satu sama lain dengan mengucapkan “Selamat Hari Raya Idulfitri, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.”
Kira-kira seperti itulah ucapan yang selalu dilontarkan ketika momen Lebaran. Faktanya, bahwa ucapan semacam itu hanya diucapkan di Indonesia. Lalu, bagaimana menurut Ustaz Adi Hidayat UAH, apakah kalimat semacam itu boleh diucapkan atau tidak?
BACA JUGA: 20 Pantun Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2025, Meriahkan Lebaran di Media Sosial
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ucapan selamat Idulfitri sudah menjadi tradisi atau budaya zaman dahulu. Di zaman Rasulullah Saw, umat muslim sering kali saling memberikan ucapan selamat.
Menurut UAH, ucapan Idulfitri tidak hanya sekadar kalimat belaka, tetapi juga memberikan doa. Hal ini sesuai dengan sunah yang dianjurkan. “Jadi saling mendoakan, bukan menyelamati, tapi mendoakan. Sunahnya kan memberi doa,” jelas dia.
Ia menuturkan arti ucapan taqabbalallahu minna wa minkum bermakna bahwa umat muslim telah berusaha beribadah selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.
Menurutnya, ucapan taqabbalallahu lebih mengarah pada sunah karena sudah ada sejak zaman Rasulullah Saw, meski tanpa menafikkan ucapan minal aizin wal faizin.
Ini pandangan Ustaz Adi Hidayat tentang ucapan selamat Lebaran --Muhammadiyah
BACA JUGA: Cara Membuat Kartu Ucapan Idulfitri 2025 di Canva
BACA JUGA: Sejarah, Tradisi, dan Makna Lebaran di Indonesia
“Taqabbalallahu” adalah frasa dalam bahasa Arab yang artinya “semoga Allah menerima”. Secara lengkap, “Taqabbalallahu minna wa minkum” yang artinya, “semoga Allah menerima amalanku dan amalan kalian”.
Kalimat ini merupakan doa agar amal ibadah kita diterima Allah Swt dan kalimat ini juga sering diucapkan pada Hari Raya Idulfitri. Kalimat ini bisa dibalas dengan “Taqabbalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim”.
Yang artinya, “Ya Allah yang Maha Mulia, terimalah amal kami dan kamu”. Sementara perihal ucapan kalimat “Minal aidin wal faizin”, kata Ustaz Adi Hidayat, kalimatnya sudah lama terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Halal Bihalal Tradisi Lebaran dengan Sejarah dan Maknanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: