7 Cara Membangun Hubungan dengan Seseorang yang Memiliki Sifat Avoidant

Menjalin cinta dengan seseorang yang avoidant bukan mustahil asal tahu cara mendekatinya dengan hati dan empati. --Freepik
Karena itu, penting untuk tidak terburu-buru meminta komitmen atau mengharapkan ekspresi cinta yang langsung dan intens.
Biarkan mereka memiliki ruang untuk merasa nyaman dengan hubungan yang sedang dibangun. Tunjukkan bahwa Anda bisa menghargai batasan mereka tanpa menganggapnya sebagai penolakan pribadi.
BACA JUGA:5 Tanda si Introvert Menaruh Hati Padamu
Hindari bersikap posesif atau terlalu sering meminta kejelasan emosional. Karena hal itu justru bisa membuat mereka semakin tertutup.
Dalam menghadapi avoidant, kesabaran adalah kunci utama. Bangunlah kepercayaan secara perlahan melalui konsistensi, komunikasi yang tenang, dan empati yang tulus.
Semakin mereka merasa aman dan tidak dihakimi, semakin besar kemungkinan mereka untuk terbuka dan menunjukkan sisi emosionalnya dengan jujur.
BACA JUGA:Tipe-tipe Attachment dan Pengaruhnya Terhadap Hubungan, Kamu yang Mana?
2. Bangun Kepercayaan Secara Bertahap
Kepercayaan dibangun perlahan lewat kesabaran dan ketulusan yang konsisten dalam hubungan yang saling menghargai. --Freepik
Kepercayaan bagi seseorang dengan sifat avoidant adalah hal yang sangat berharga dan tidak diberikan begitu saja.
Mereka butuh waktu untuk merasa aman dalam sebuah hubungan. Karena dalam diri mereka terdapat ketakutan bahwa kedekatan emosional bisa mengancam kemandirian atau menyebabkan rasa sakit.
Oleh karena itu, Anda perlu membuktikan secara konsisten bahwa Anda adalah orang yang dapat diandalkan, tidak menghakimi, dan mampu menerima mereka apa adanya.
BACA JUGA:Sisi Positif Orang Introvert yang Patut Dibanggakan, Anda Sudah Tahu?
Hindari membuat mereka merasa bersalah karena belum bisa terbuka sepenuhnya. Yakinlah bahwa setiap kemajuan kecil adalah langkah besar bagi mereka.
Kepercayaan tidak dibangun dengan paksaan. Melainkan melalui tindakan nyata yang penuh empati dan kesabaran.
Misalnya, menunjukkan bahwa Anda tetap hadir dan mendukung mereka. Bahkan ketika mereka sedang menarik diri. Itu bisa membuat mereka mulai merasa lebih aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: