5 Alasan Mengapa Gen Z Punya Lebih dari Satu Akun Instagram

Akun instagram Gen Z seringkali disegmentasikan sesuai dengan kebutuhan dan fokusnya. --iStock
HARIAN DISWAY - Di era digital, media sosial sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Instagram, sebagai salah satu platform visual paling populer, bukan lagi sekadar tempat berbagi foto atau video.
Bagi Gen Z—generasi yang tumbuh bersama internet, Instagram bisa jadi cerminan identitas, tempat berekspresi, bahkan ruang privat untuk melepaskan diri dari tekanan sosial.
Menariknya, banyak dari mereka kini memiliki lebih dari satu akun Instagram. Ada yang dua, tiga, bahkan lebih. Lalu, kenapa sih Gen Z merasa perlu memiliki akun ganda? Yuk, kita kupas fenomena ini.
1. Membedakan Persona Publik dan Pribadi
Akun utama (sering disebut first account) biasanya digunakan untuk tampilan yang lebih kurasi dan publik, mengunggah pencapaian, feed estetik, dan seringkali digunakan sebagai branding diri untuk dilihat oleh teman sekolah, keluarga.
BACA JUGA: Instagram Kini Jadi LinkedIn Versi Gen Z, Lebih Kreatif Bangun Personal Branding
BACA JUGA: Gen Z dan Fenomena Tidak Takut Dipecat, Apa Sebabnya?
Sedangkan akun kedua (second account) lebih bebas. Isinya bisa curhatan, foto-foto random, meme, bahkan postingan yang bersifat personal. Ini adalah ruang aman bagi mereka untuk menjadi diri sendiri tanpa tekanan sosial.
2. Privasi dan Keamanan Emosional
Dengan akun khusus yang hanya diikuti oleh teman dekat, Gen Z bisa merasa lebih nyaman untuk mengekspresikan pikiran tanpa takut dihakimi. Ini juga membantu mereka menjaga privasi, terutama ketika tidak ingin informasi tertentu terlihat oleh semua orang.
Second account membuat Gen Z memiliki tempat yang nyaman untuk mengunggah postingan dan mengekspresikan diri.--iStock
3. Tempat Menyalurkan Kreativitas
Sebagian akun dibuat khusus untuk tujuan kreatif: konten seni, ilustrasi, film fotografi, atau sekadar estetika tertentu. Ini memberi ruang bagi Gen Z untuk berekspresi dengan cara yang lebih terfokus dan artistik tanpa harus mengganggu narasi visual di akun utama.
4. Akun Komunitas atau Side Hustle
Beberapa akun dibuat khusus untuk komunitas tertentu, misalnya akun stan K-pop, college account untuk mengunggah tugas kuliah, atau akun jualan preloved. Dengan membuat akun terpisah, mereka bisa membangun ruang komunitas yang lebih relevan dan personal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: