Kaitan Social Battery dengan Alasan Mengapa Kita Lelah setelah Nongkrong

Kaitan Social Battery dengan Alasan Mengapa Kita Lelah setelah Nongkrong

Social battery yang dimiliki seseorang bisa menurun setelah bersosial jika terlalu menguras energi dalam berinteraksi. isai-Coaching Energetico-Pinterest

Social battery yang menurun akan memunculkan tanda yang berarti bahwa tubuh sedang merasa kelelahan akibat interaksi. -Psy Post -Pinterest

Tanda-tanda social battery mulai habis

Banyak orang yang belum menyadari bahwa mereka sedang mengalami kelelahan sosial. Padahal, tubuh dan pikiran sering memberi sinyal yang cukup jelas. Misalnya, muncul keinginan untuk segera pulang, kesulitan berkonsentrasi, menjadi lebih pendiam, bahkan merasa gelisah tanpa sebab yang jelas.

Bagi sebagian orang, kelelahan sosial juga bisa memunculkan sensitivitas berlebih terhadap hal-hal kecil. Tubuh pun bisa ikut bereaksi, seperti kepala terasa berat, bahu menegang, atau napas terasa lebih pendek.

Mengelola energi sosial dengan bijak

Mengenali batasan diri adalah langkah awal yang penting. Tidak semua ajakan harus Anda terima. Belajar berkata “tidak” dengan cara yang sopan juga merupakan bentuk penghargaan terhadap kesehatan mental Anda.

BACA JUGA: Anak Sulit Memperhatikan dan Berkonsentrasi? Berikut 7 Tip Mengatasinya

Selain itu, penting untuk menyediakan waktu untuk mengisi ulang diri setelah bersosialisasi. Bisa dengan menyendiri sejenak, mendengarkan musik, membaca buku, atau sekadar beristirahat tanpa distraksi.

Jika memungkinkan, sisipkan waktu tenang di antara aktivitas sosial agar energi Anda tidak terkuras secara tiba-tiba. Yang tak kalah penting, jangan merasa bersalah jika Anda perlu menjauh sejenak dari keramaian.

Merawat diri bukanlah tanda bahwa Anda tidak suka bersosialisasi, melainkan bentuk perhatian terhadap kualitas relasi sosial. Merasa lelah setelah nongkrong bukanlah hal yang aneh.

BACA JUGA: Lelah dengan Pekerjaan? Ini 5 Kegiatan Positif yang Dapat Mengurangi Stres

Hal itu merupakan cara tubuh dan pikiran memberi tahu bahwa Anda membutuhkan jeda. Dengan memahami konsep social battery, Anda dapat lebih bijak dalam mengatur waktu dan energi, sekaligus lebih peka terhadap kebutuhan diri sendiri maupun orang lain.

Jadi, jika setelah berkumpul Anda merasa butuh waktu untuk menyendiri, itu bukan berarti Anda antisosial. Hal itu hanya berarti baterai sosial Anda perlu diisi ulang sehingga tidak perlu khawatir akan merasa terasingkan. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: