Makna dan Sejarah Halalbihalal saat Lebaran, Tak Hanya Bersumber dari Tukang Martabak

Makna dan Sejarah Halalbihalal saat Lebaran,  Tak Hanya Bersumber dari Tukang Martabak

Makna dan sejarah Halalbihalal saat Lebaran, ceritanya ada dalam berbagai versi. Tak hanya dari tukang martabak.- freepik - Freepik

HARIAN DISWAY - Istilah halalbihalal memang sudah tidak asing lagi di telinga. Sebab, ini adalah tradisi bagi seluruh umat muslim di Indonesia setelah menjalankan puasa selama sebulan.  

Halalbihalal memang berasal dari bahasa Arab dan menggambarkan silaturahmi yang erat dengan kerabat. Tradisi ini sudah populer sejak dulu di masa pemerintahan Ir. Soekarno. Bahkan, ada berbagai versi yang menceritakan istilah dari tradisi ini. 

Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa istilah tersebut berasal dari kerajaan dan tokoh politik. Tetapi, ada juga yang menyebutkan kalau istilah ini berasal dari tukang martabak. Lalu, bagaimana cerita lengkapnya?

Berikut adalah makna dan sejarah Halalbihalal saat Lebaran yang tersedia dalam beberapa versi, tak hanya dari tukang martabak.

BACA JUGA: Libur dan Cuti April 2025: Catat Tanggal Merah dan Jadwal Masuk Sekolah setelah Lebaran


Makna dan sejarah Halalbihalal saat Lebaran, ceritanya ada dalam berbagai versi.- freepik - Freepik

1. Makna Halalbihalal 

Halalbihalal memiliki makna khusus di kalangan umat muslim. Sebab, makna yang sebenarnya dari momen ini adalah menjalin silaturahmi dengan teman atau saudara dan saling memaafkan kesalahan satu sama lain. 

Halalbihalal berasal dari bahasa Arab, yaitu halal dengan kata hubung huruf ba yang dibaca bi. Kata halal berarti merupakan lawan kata dari haram. Haram dalam istilah agama Islam berarti sesuatu yang terlarang dan dapat mengakibatkan dosa jika melakukannya.

Sementara itu, agama menganjurkan sesuatu yang halal. Melakukan sesuatu yang baik dan halal akan mendapatkan pahala. Jadi, istilah tersebut dapat mempunyai makna sebagai sesuatu yang dapat menyelesaikan masalah dengan sesuatu yang baik dan menghilangkan simpul.

Sama seperti kegiatan halalbihalal yang memiliki tujuan agar semua orang bisa menghilangkan kesalahan dengan saling memaafkan di hari Lebaran. Meski begitu, tradisi yang berlangsung saat Lebaran tersebut bukan termasuk budaya Arab. 

BACA JUGA: Sejarah dan Makna Lebaran Ketupat 7 April 2025 dalam Tradisi Jawa

Kegiatan tersebut hanyalah tradisi di Indonesia yang berguna untuk mempererat silaturahmi. Nikolaos Van Dam, seorang duta besar dari Belanda dan pakar bahasa Arab juga menduga bahwa istilah tersebut berasal dari bahasa Arab.

Tetapi, sebenarnya termasuk istilah khas dari Indonesia. Sebab, makna dari istilah tersebut tidak ada di dalam kamus bahasa Arab.

2. Sejarah Halalbihalal 


Makna dan sejarah Halalbihalal saat Lebaran, ceritanya ada dalam berbagai versi. Tak hanya dari tukang martabak.-- iStockphoto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber