7 Lagu Hits Phil Collins yang Tak Lekang oleh Waktu

Phil Collins sang legenda musik yang telah mendapatkan banyak penghargaan mulai dari Grammy hingga The Drumeo Awards pada 2022. --People
HARIAN DISWAY - Nama Phil Collins kembali menjadi perbincangan di media sosial karena salah satu lagu legendarisnya, You’ll Be In My Heartviral setelah dibawakan ulang oleh NIKI, penyanyi internasional berdarah Indonesia yang kini tengah naik daun.
Dengan aransemen yang lebih segar dan penuh nuansa emosional, versi NIKI sukses menarik perhatian generasi muda saat ini, memperkenalkan kembali karya-karya Phil Collins kepada pendengar baru di seluruh dunia.
You’ll Be In My Heart merupakan bagian dari soundtrack film Disney Tarzan (1999), You’ll Be In My Heart membawa pulang penghargaan Academy Award (Oscars) untuk Best Original Song dan juga memenangkan Golden Globe Award.
Lagu ini diciptakan khusus untuk putrinya, Lily Collins, yang kini dikenal sebagai aktris berbakat melalui perannya di serial Emily in Paris. Liriknya semacam surat cinta dari seorang ayah kepada anaknya, berisi janji perlindungan dan cinta yang abadi.
BACA JUGA: Britpop Party di Jakarta, Semarak Perayaan Nostalgia dan Identitas Budaya
BACA JUGA: Eminem Jadi Korban Pembocoran Lagu, Mantan Teknisi Studio Didakwa Kasus Hak Cipta
Siapa Phil Collins?
Phil Collins adalah musisi asal Inggris dengan nama lengkap Philip David Charles Collins. Lahir pada 30 Januari 1951, ia dikenal sebagai salah satu musisi paling berpengaruh dalam sejarah musik pop dan rock.
Tak hanya sebagai penyanyi, Phil Collins juga adalah drummer, penulis lagu, dan produser. Ia mulai dikenal luas sebagai anggota band Genesis, sebelum akhirnya bersolo karier dan meraih kesuksesan yang luar biasa.
Selama berkarir Phil Collins telah meraih 8 Grammy Awards, 6 Brit Awards, 2 Golden Globes, 1 Academy Award, Disney Legend Award, dan masuk Rock and Roll Hall of Fame serta Songwriters Hall of Fame.
BACA JUGA: 5 Lagu Doechii Yang Wajib Masuk Playlist, Nomor 4 dan 5 Lagi Viral!
Karier solonya ditandai dengan album Face Value, yang berisi lagu-lagu ikonik khas Phil Collins. Berikut ini tujuh lagu hits Phil Collins, enam yang sudah lama dikenal dan satu lagu underrated yang layak mendapatkan lebih banyak perhatian.
1. In The Air Tonight (1981)
Phil Collins legenda musik yang karyanya telah mendapatkan banyak penghargaan--Instagram @officialphilcollins
Dirilis sebagai single pertama dari album debut solo Face Value, lagu ini menjadi tonggak penting dalam karier solo Phil Collins. In The Air Tonight dikenal dengan atmosfer gelap dan produksi minimalis yang membangun ketegangan emosional.
Momen paling ikonik dalam lagu ini adalah dentuman drum yang dramatis di pertengahan lagu, salah satu beat paling dikenali dalam sejarah musik pop. Lagu ini ditulis setelah perceraian pertamanya, dan menjadi ekspresi penuh amarah dan kesedihan.
BACA JUGA: Julian Casablancas Disensor Usai Membawakan Lagu Berlirik Intifada, Singgung Palestina
2. Against All Odds (Take a Look at Me Now) (1984)
Lagu ini merupakan balada patah hati yang luar biasa menyentuh, dan menjadi soundtrack dari film berjudul Against All Odds. Aransemen piano yang lembut, string yang emosional, dan vokal Collins yang tegas tapi soft.
Phil Collins, musisi yang menciptakan lagu You'll Be In My Heart yang kini tengah viral di platform sosial media. --@officialphilcollins
Lagu ini menyampaikan kerinduan mendalam akan seseorang yang telah pergi dan sukses besar di tangga lagu internasional, bahkan memenangkan Grammy Award untuk Best Pop Vocal Performance, Male.
Lirik “Take a look at me now…” menjadi penggalan yang melekat kuat di benak banyak pendengar, dan lagu ini terus diputar dalam berbagai momen yang emosional hingga saat ini.
BACA JUGA: Indah Kurnia Kenang Kolaborasi dengan Titiek Puspa, Berbagi Kisah di Balik Lagu Kupu-Kupu Malam
3. Another Day in Paradise (1989)
Phil Collins sang legenda musik yang telah mendapatkan banyak penghargaan mulai dari Grammy hingga Songwriter Hall of Fame--Instagram @officialphilcollins
Sebagai pembuka album ...But Seriously, lagu ini menunjukkan sisi sosial Phil Collins. Ia menggunakan popularitasnya untuk menyuarakan derita para tunawisma dan ketidakpedulian masyarakat terhadap sesama.
Dengan gaya pop yang lembut tapi penuh makna, Another Day in Paradise memberikan kontras yang kuat antara harmoni musik dan kenyataan pahit yang diangkat dalam liriknya.
Lagu ini meraih Grammy Award untuk Record of the Year dan menjadi salah satu dari sedikit lagu pop yang mampu menyentuh isu kemanusiaan secara luas tanpa kehilangan daya tarik komersial.
BACA JUGA: 5 Lagu Titiek Puspa yang Tak Lekang Zaman, Ada yang Dikover NOAH
4. You Can’t Hurry Love (1982)
Ada tujuh lagu hits milik Phil Collins yang tak lekang oleh waktu, mugkin salah satunya favorit Anda. Simak apa saja. --@officialphilcollins
Merupakan cover dari lagu The Supremes (Motown), tapi versi Phil Collins membawa energi yang lebih fresh dan warna baru. Dirilis dalam album Hello, I Must Be Going!, lagu ini menandai keberhasilan awal karier solo Collins setelah keluar dari bayang-bayang Genesis.
Dengan irama ceria dan nuansa retro, lagu ini sukses besar di berbagai negara dan menunjukkan bahwa Collins mampu menghidupkan kembali lagu lawas dengan sentuhan lebih modern. Lagu ini juga menjadi pembuktian bahwa ia mampu menjangkau berbagai genre dan generasi.
5. I Wish It Would Rain Down (1989)
Phil Collins sang legenda musik yang telah mendapatkan banyak penghargaan mulai dari Grammy hingga Star On the Hollywood Walk of Fame. --Instagram @officialphilcollinsLagu ini mempertemukan dua legenda musik, Phil Collins dan Eric Clapton, yang memainkan solo gitar yang mampu memainkan emosi dalam lagu ini, selain itu juga di iringi paduan suara.
BACA JUGA: 7 Lagu Hits yang Bikin Perjalanan Mudik Lebaran Naik Kereta Jadi Asyik
Termasuk dalam album ...But Seriously, lagu ini membawa nuansa blues-rock yang kental, dipadukan dengan suara string gitar dan vokal penuh penyesalan. Liriknya menggambarkan kerinduan dan keinginan untuk dimaafkan atas kesalahan di masa lalu.
I Wish It Would Rain Down menunjukkan kompleksitas musikal dan kekuatan emosional Phil Collins. Lagu ini masih sering diputar di berbagai platform musik online sampai hari ini.
6. One More Night (1985)
Phil Collins ketika memenangkan Best Original Song pada Oscars 2000--Instagram @officialphilcollins
Balada romantis ini merupakan bagian dari album No Jacket Required—salah satu album tersukses dalam karier Phil Collins. Lagu ini memperlihatkan sisi lembut dan melankolis Phil Collins, dengan tempo lambat dan nuansa yang lebih intim.
BACA JUGA: Stecu, Makna Lagu Faris Adam yang Viral di Media Sosial
Dengan lirik sederhana dan menyentuh, One More Night menjadi lagu cinta yang kuat dan abadi. Lagu ini meraih kesuksesan dalam penjualannya yang luar biasa, menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100 1985 dan menjadi salah satu lagu slow dance favorit di era 80-an.
7. Don’t Let Him Steal Your Heart Away (1982) – Underrated but Timeless
Lagu ini adalah salah satu hidden gem dari album Hello, I Must Be Going!. Jarang dibicarakan secara umum, namun bagi penggemar sejati Phil Collins, lagu ini merupakan salah satu balada terbaik yang pernah ia tulis.
Dengan aransemen piano yang sederhana, petikan string gitar yang lembut, dan vokal penuh ketulusan, lagu ini menyampaikan rasa pasrah namun penuh harapan kepada seseorang yang hendak memilih cinta lain.
Meski tidak meraih penghargaan besar atau mencetak rekor di tangga lagu, lagu ini memiliki nilai artistik tinggi dan menjadi contoh bagaimana Phil Collins mampu menyampaikan perasaan paling personal dengan cara yang begitu universal.
Phil Collins sang legenda musik yang telah mendapatkan banyak penghargaan mulai dari Grammy hingga Brit Awards dan Golden Globes. --Instagram @officialphilcollins
BACA JUGA: 5 Lagu Doechii Yang Wajib Masuk Playlist, Nomor 4 dan 5 Lagi Viral!
Dengan karya-karyanya yang tak lekang oleh waktu, Phil Collins tetap menjadi legenda penting dalam dunia musik hingga saat ini. Kembalinya popularitas You’ll Be In My Heart lewat NIKI hanyalah salah satu bukti bahwa lagu-lagu Collins melampaui batas usia, generasi, dan genre.
Baik melalui lirik yang menyentuh, aransemen yang kuat, atau suara khasnya yang emosional, Collins telah menorehkan jejak mendalam dalam sejarah musik dunia, karya-karyanya akan terus hidup, dari masa ke masa. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: