Banyak Negara Sibuk Nego Amerika, Beijing Ancam akan Membalas Jika Sampai Merugikan Tiongkok

Banyak Negara Sibuk Nego Amerika, Beijing Ancam akan Membalas Jika Sampai Merugikan Tiongkok

Bendera Tiongkok berkibar di alun-alun Tiananmen, Beijing pada 6 Maret 2025. Tiongkok memberikan peringatan keras kepada negara-negara yang tengah menjalin kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS) jika kesepakatan tersebut merugikan Tiongkok. --GREG BAKER / AFP

HARIAN DISWAY Tiongkok memberikan peringatan keras kepada negara-negara yang tengah menjalin negosiasi dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Beijing akan membalas jika negara-negara tersebut meneken kesepakatan yang merugikan kepentingan nasional mereka.

Peringatan ini disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan perang dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia. Yakni Tiongkok dan Amerika Serikat.

Pernyataan tegas ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok pada Senin, 21 April 2025, setelah beberapa negara dilaporkan tengah bernegosiasi dengan AS untuk menurunkan tarif impor

BACA JUGA:Ford Hentikan Ekspor Sejumlah Mobil ke Tiongkok Akibat Tarif Perang Dagang

Meski Tiongkok menghormati upaya negara lain dalam menyelesaikan sengketa dagang melalui dialog yang setara, Beijing menolak keras segala bentuk kompromi yang dilakukan oleh negara-negara dengan mengesampingkan Tiongkok.


Kontainer pengiriman ditumpuk di Pelabuhan pada tanggal 18 April 2025 di Oakland, California. Tiongkok berikan peringatan keras kepada negara-negara yang tengah menjalin kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS) jika kesepakatan merugikan Tiongkok--Justin Sullivan / Getty Images / AFP

Ia juga menegaskan bahwa negaranya akan mengambil tindakan balasan secara tegas terhadap negara manapun yang mencari keuntungan dari AS dengan mengorbankan kepentingan Tiongkok. 

Beijing juga mengecam negara-negara yang disebut "menjilat" Washington dalam perang tarif yang sedang berlangsung.

BACA JUGA:AS Kenakan Tarif 47 Persen untuk Produk Tekstil dan Garmen dari Indonesia, Pemerintah Nego Pakai Impor BBM

Ia juga menyamakan tindakan tersebut dengan “mencari kulit harimau”, sebuah peribahasa Tiongkok yang menggambarkan tindakan nekat yang berisiko tinggi.

AS Meminta Batasi Perdagangan dengan Tiongkok

Pernyataan keras ini muncul setelah laporan Bloomberg menyebut bahwa AS tengah menekan negara-negara mitra untuk membatasi perdagangan dengan Tiongkok sebagai syarat mendapatkan pengurangan atau pengecualian tarif. 

Sebelumnya, Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, menyebut bahwa hampir 50 negara telah menghubunginya untuk membahas tarif tambahan yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump

BACA JUGA:Belum Selesai Tarif, AS Umumkan Biaya Sandar untuk Kapal-Kapal Tiongkok, Negara Lain juga Kena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: