Hasto Tulis Surat di Tahanan, Sebut Tantangan Ekonomi Era Prabowo Akibat Abuse of Power Era Jokowi

Selain itu, Hasto juga bercerita terkait kondisinya selama berada di penjara dalam suratnya tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya berpuasa khusus dengan tidak makan dan minum selama 36 jam.

BACA JUGA:Klaim Tidak Ada Kerugian Negara, Hasto Sebut Kasusnya Bukan Wewenang KPK

Hasto menyebut hal itu sebagai tindakan penggemblengan jiwa dan raga.

Ia juga bercerita bahwa dirinya berolahraga secara teratur dalam penjara sehingga hidup yang ia Jalani semakin disempurnakan.

“Di dalam tahanan terjadi kristalisasi nilai dan semangat. Karena itulah jangan pernah takut berjuang bagi keadilan, kemanusiaan, dan kemerdekaan. Bangsa akan kuat karena energi positif seluruh anak bangsanya,” tulis Hasto.

Sebelumnya Hasto juga sempat menulis surat lain kepada Guntur. Yakni pada Selasa, 8 April 2025. Dalam suratnya tersebut Hasto berpesan kepara para kader PDIP-P untuk senantiasa waspada terhadap upaya pengambilalihan partai.

BACA JUGA:Jawab Tuduhan Merendam HP, Hasto Sebut Ponsel Masih Ada dan Jadi Barang Sitaan KPK

“Tetap solid dan bergerak,” tulis Hasto.

Namun, Hasto tidak menyampaikan secara langsung terkait pihak dan bentuk upaya ambil alih partai yang dimaksud. Sehingga muncul banyak pertanyaan dari berbagai pihak tentang apa yang sebenarnya dimaksudkan oleh Hasto.

Selain itu, Hasto juga berpesan kepada para kader dan anggota PDI-P agar tetap menujukkan loyalitas kepada ketua umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri.

“Seluruh kader dan anggota harus tunjukkan loyalitas terbesar ke Ibu Mega,” tulisnya.(*)

BACA JUGA:Bacakan Eksepsi, Hasto Sebut Dirinya Sempat Mendapat Ancaman Jika Pecat Jokowi dari PDIP

*)Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

 

Sumber: