Ngopi Bukan Sekadar Tren Berjalan, Simak Filosofi di Baliknya

Minum kopi di kafe sebagai metode untuk refleksi diri dan rehat pikiran sejenak. --Freepik
Ada yang lebih suka suasana tenang dengan alunan jazz, ada pula yang memilih tempat ramai dengan suasana hiruk-pikuk kota. Dalam hal ini, kopi tak hanya menjadi minuman, tapi bagian dari unkapan ekspresi diri seseorang.
Ngopi bersama sahabat dekat bisa menciptakan kehangatan dan keakraban. --Adobe Stock
BACA JUGA: Mengenal Fenomena Intrusive Thougths, Ketika Otak Mengusik, dan Tubuh Mengikuti
Kopi, dalam segala bentuk dan penyajiannya, menawarkan lebih dari sekadar rasa. Ia membawa kehangatan, mempererat hubungan, serta menjadi metode refleksi diri. Maka tak heran jika tren minum kopi terus bertahan dan berkembang.
Ia fleksibel mengikuti zaman, namun tetap setia dengan esensi utamanya, yaitu menyatukan dan menenangkan. Di balik setiap tegukani, ada cerita yang menyertainya.
Jadi, saat Anda menikmati kopi pagi ini atau malam nanti, coba rasakan lebih dalam, barangkali ada filosofi hidup yang terselip dalam rasa pahit yang khas itu. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber