Gempa Bumi M5,2 Guncang Ternate Maluku Utara Pagi Ini

BMKG melaporkan gempa bumi dengan M5,2 mengguncang Ternate, Maluku Utara hari ini, Senin, 14 April 2025 sekitar pukul 08.33 WIB.-AI Generated-
HARIAN DISWAY - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi tektonik dengan kekuatan Magnitudo (M) 5,2 yang mengguncang wilayah Ternate, Maluku Utara.
“Hari Senin, 14 April 2025 pukul 08.33.13 WIB wilayah Ternate, Maluku Utara diguncang gempa tektonik,” ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono.
Berdasarkan hasil analisisnya, episenter gempa bumi tersebut berada pada titik koordinat 0,54 derajat Lintang Utara (LU) dan 126,11 derajat Bujur Timur (BT).
Lebih tepatnya, gempa bumi tersebut berlokasi di laut yang berjarak 142 kilometer dari arah barat daya Ternate, Maluku Utara dengan kedalaman 18 kilometer.
BACA JUGA:BMKG Juanda Prediksikan Cuaca Ekstrem Jatim Hari Ini, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak
Melalui pengamatan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut dapat dikategorikan sebagai gempa bumi dangkal yang terjadi karena adanya aktivitas subduksi lempeng laut Maluku.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Sementara hasil pemodelan menunjukkan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Menurut keterangannya, beberapa wilayah-wilayah yang terdampak guncangan gempa bumi tersebut, yaitu Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Kasiruta Barat, Kayoa, dan Halmahera Selatan.
BACA JUGA:Pemudik Perlu Waspadai Cuaca Ekstrem Jelang Lebaran, BMKG Pantau Potensi Siklon Tropis
Wilayah-wilayah tersebut merasakan guncangan gempa bumi dengan skala intensitas III Modified Mercalli Intensity (MMI). Yakni getaran terasa nyata dalam rumah, seakan-akan truk berlalu.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai adanya kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi tersebut. Tercatat hingga pukul 08.46 WIB, hasil monitoring BMKG belum juga menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Lebih lanjut, Daryono mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa bumi tersebut. Juga memeriksa dan memastikan bangunan yang ditinggalinya cukup tahan dengan gempa.
BACA JUGA:BMKG Sebut Gempa Bumi Tapanuli Utara adalah 'Gempa Kembar'
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: