Alasan Di Balik Tren Kamera Digital Jadul seperti DSLR Lama dan Pocket Cam

HARIAN DISWAY - Di tengah kemajuan teknologi fotografi modern, fenomena menarik muncul: minat terhadap kamera digital jadul, seperti DSLR lama dan kamera pocket digital.

Meskipun smartphone kini dilengkapi dengan kamera canggih, banyak orang, terutama generasi muda, memilih untuk kembali menggunakan perangkat fotografi dari era awal 2000-an.

Tren itu bukan sekadar nostalgia. Melainkan cerminan dari pencarian pengalaman visual yang lebih autentik dan personal.​

BACA JUGA:Review Oppo Reno 13F, Smartphone Kamera AI Harga Rp 4 Jutaan

Kamera digital lama menawarkan hasil foto dengan karakteristik khas. Konon, sulit ditiru oleh perangkat modern.

Efek grainy, saturasi warna yang khas, dan nuansa 'jadul', memberikan sentuhan emosional yang mendalam pada setiap gambar.

Menurut laporan dari Cizucu, kamera digital lama menghasilkan foto yang hangat dan nostalgik. Berbeda dari kejernihan kamera smartphone terbaru. ​

BACA JUGA:Sharp AQUOS R9 Pro: Layar 240Hz, Kamera Leica, Siap Tantang Smartphone Flagship

Berbeda dengan kamera DSLR atau mirrorless modern yang kompleks. Kamera digital lama biasanya memiliki fitur point-and-shoot yang sederhana.

Hal itu memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan cepat. Tanpa harus mengatur banyak parameter teknis.

Kepraktisan itu sangat dihargai oleh pemula dalam fotografi. Juga bagi mereka yang ingin mengabadikan momen tanpa hambatan teknis yang ribet. ​

BACA JUGA:Vivo V30, Smartphone Baru Desain Premium, Kamera Tajam, Performa Kencang

Kamera digital lama menawarkan hasil foto dengan karakteristik khas yang sulit ditiru oleh perangkat modern. --Pinterest

Salah satu daya tarik utama dari kamera digital lama adalah harganya yang relatif terjangkau. Jauh dibandingkan dengan kamera modern.

Sumber: