5 Hal untuk Mengatasi Writing Slump atau Kejenuhan Menulis

HARIAN DISWAY - Writing slump adalah kondisi ketika seorang penulis tidak menemukan motivasi, semangat, atau ide untuk menulis. Sehingga mereka merasa kesulitan untuk menghasilkan suatu karya.

Kejenuhan itu bisa melanda siapa saja. Anda yang suka menulis juga berpotensi untuk mengalami writing slump. Hal itu bisa berdampak buruk. Proyek Anda bisa mogok sementara atau bahkan selamanya.

Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kejenuhan dan kembali meraih goal Anda!

BACA JUGA:7 Tip dan Trik Lancar Menulis Novel untuk Pemula Agar Viral di Storytelling Platform

1. Tanyakan pada Diri Anda

Bertanya pada diri Anda adalah awal yang baik untuk mengatasi writing slump.-Piksel-Dreamstime

Penting untuk mengetahui lebih dalam masalah kejenuhan tersebut. Berikut beberapa pertanyaan yang bisa Anda tanyakan pada diri Anda:

• Apa ada hal lain yang mencuri fokus Anda untuk menulis?
• Apakah Anda kesulitan untuk mendapat ide untuk tulisan Anda?
• Apakah Anda perlu waktu libur dari jadwal menulis?

Luangkanlah waktu Anda untuk mencari tahu alasan dibalik kondisi itu. Sesuaikan diri Anda dengan apa yang mengganggu produktivitas menulis. Jika memang Anda perlu waktu beristirahat, maka lakukanlah.

BACA JUGA:Bagikan Cara Menulis Fiksi dalam Kembara Sastra dalam Dunia Rempah Nusantara oleh Perlima, Ini Arahan Kurnia Effendi!

2. Move On ke Proyek Lainnya

Berpindahlah ke proyek lain sebagai jeda dari proyek saat ini--

Apabila ada kesulitan untuk melanjutkan proyek Anda saat ini, beralihlah ke proyek lainnya atau bahkan proyek baru.

Daripada frustasi dengan proyek yang mogok, alihkan perhatian Anda ke proyek lain untuk menjaga otak tetap aktif.

Berfokus pada sesuatu yang baru akan menjauhkan Anda dari stres dan kecemasan. Dua hal itu kerap muncul dalam kondisi writing slump.

3. Beri Jeda Diri Anda dari Menulis

Lakukan hobi atau hal-hal yang Anda sukai untuk mengembalikan kreativitas.--

Terkadang penulis memang membutuhkan waktu istirahat dari menulis. Sama halnya dengan pekerjaan lainnya. Tidak ada salahnya untuk beristirahat untuk melakukan hal lain.

Sumber: