Eri Cahyadi Dampingi 31 Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Perusahaan Melapor ke Polisi

Eri Cahyadi Dampingi 31 Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Perusahaan Melapor ke Polisi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi keterangan pers usai mendampingi 31 karyawan yang ijazahnya ditahan melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis, 17 April 2025.-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wali Kota SURABAYA Eri Cahyadi melakukan tindak lanjut terhadap fenomena penahanan ijazah dalam lingkungan kerja di Kota Pahlawan. 

Fenomena ini menjadi perhatian Wali Kota Surabaya ke-17 tersebut setelah ramai kasus Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dengan pengusaha di Surabaya, Jan Hwa Diana perihal salah satu karyawan yang mengadu karena ijazahnya ditahan. 

Pada Kamis, 17 April 2025, sekitar 31 orang karyawan mendatangi Balai Kota Surabaya mengadukan persoalan yang sama, yakni terkait penahanan ijazah oleh perusahaan.

Kurang dari 24 jam setelah berdialog dengan korban di Balai Kota Surabaya, Eri mendampingi mereka melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis, 17 April 2025.  

BACA JUGA:31 Karyawan Adukan Ijazah Ditahan, Eri Cahyadi Buka Posko Pengaduan

Eri berbicara langsung dengan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Bayu Ari Aji. Ia menegaskan, langkah ini diambil demi menjaga iklim investasi dan keamanan di Surabaya.  

”Yang kita (Pemkot Surabaya,Red) jaga adalah suasana kondusif, iklim investasi yang bagus. Kalau ada yang melanggar ditindak, karena yang bisa menentukan ada atau tidaknya tindak pidana adalah polisi. Sehingga masalah tuntas, solutif, tidak mengambang,” tegas Eri.  

Menurut Eri penyelesaian hukum diperlukan agar kasus ini tuntas. Sehingga bukan sekadar viral di media sosial. Untuk memastikan korban mendapat kepastian, Eri memerintahkan Kepala Disperinaker Surabaya Achmad Zaini mengawal proses hukum hingga tuntas.  

BACA JUGA:Disnaker Surabaya Dampingi Korban Penahanan Ijazah Lapor Polisi

”Saya memberi support ke teman-teman (karyawan,Res) agar nyaman kerja di Surabaya. Begitu juga perusahaan, kalau masuk Surabaya ya harus baik. Harus menjaga iklim investasi, harus patuh aturan,” tambahnya.  

Eri yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini meminta polisi bekerja cepat. Ia yakin Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak mampu menangani kasus ini.  

”Aku nggak isok jogo sendiri. Kota ini milik bersama. Ketika semua bekerja bersama, bersinergi, akan terjadi kemakmuran dan kesejahteraan. Ayo kita tata Surabaya dengan hati jernih, pikiran bersih,” pintanya.  

BACA JUGA:Kasus Dugaan Penahanan Ijazah, Eri Cahyadi Dampingi Pekerja Melapor ke Polrestabes Surabaya

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Bayu Ari Aji menyambut baik langkah Pemkot Surabaya. Bayu sepakat dengan Eri Cahyadi untuk sama-sama menciptakan Surabaya yang kondusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: