Federasi Brasil Incar Ancelotti di Tengah Gonjang-ganjing Madrid

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mendekati masa-masa terakhirnya di Los Blancos.-X @MeAncelotti-X @MeAncelotti
HARIAN DISWAY - Masa depan Carlo Ancelotti di Real Madrid tengah berada di ujung tanduk usai kekalahan telak dari Arsenal di Liga Champions. Spekulasi soal pemecatan hingga rumor kepindahan ke timnas Brasil makin menguat, sementara Santiago Solari disebut-sebut siap menggantikan untuk memimpin Los Blancos di Piala Dunia Antarklub FIFA.
Masa depan Carlo Ancelotti di Real Madrid kini tergantung pada seutas benang, setelah tersingkirnya mereka dari Liga Champions UEFA oleh Arsenal di babak perempat final dengan agregat 1-5.
Laporan terkini menyebutkan bahwa pelatih asal Italia itu bisa saja meninggalkan klub secepatnya pada akhir April, tepat setelah pertandingan final Copa del Rey melawan Barcelona pada 26 April.
Bahkan jika hal tersebut tidak terjadi, besar kemungkinan Ancelotti tidak akan menangani tim ibu kota Spanyol tersebut saat Real Madrid menjalani tur ke Amerika Serikat untuk mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA musim panas ini.
BACA JUGA:Real Madrid Tersingkir dari Liga Champions: Akhir Era Carlo Ancelotti?
BACA JUGA:Defense Real Madrid Bobrok, Carlo Ancellotti Ngamuk!
Solari Bisa Jadi Pengganti Sementara
Media SPORT melaporkan bahwa Santiago Solari berpeluang menjadi manajer sementara Real Madrid jika Ancelotti benar-benar dipecat menjelang turnamen internasional tersebut yang akan digelar pada pertengahan Juni di AS.
Saat ini Solari menjabat sebagai Direktur Sepak Bola klub, dan ia akan bertugas mempersiapkan tim apabila kepergian Ancelotti dikonfirmasi setelah musim La Liga berakhir antara 24–25 Mei.
Real Madrid dijadwalkan memulai debut di Piala Dunia Antarklub pada 18 Juni melawan Al Hilal (Arab Saudi). Artinya, Solari hanya memiliki waktu kurang dari satu bulan untuk mempersiapkan tim, belum lagi jeda internasional setelah akhir musim yang akan membuat sebagian besar skuad bergabung dengan tim nasional masing-masing.
Meski begitu, keakraban Solari dengan skuad dan struktur klub bisa memudahkan transisi jika ia dipercaya menangani tim.
Ini bukan kali pertama Solari mengisi posisi tersebut. Pada Oktober 2018, ia sempat menggantikan Julen Lopetegui sebelum akhirnya dipecat pada Maret 2019 setelah hasil buruk melawan Barcelona dan Ajax.
Brasil Masih Mengincar Ancelotti
Di tengah spekulasi masa depan Ancelotti, rumor kepindahannya ke timnas Brasil kembali menguat. Pelatih berusia 64 tahun itu disebut-sebut sebagai kandidat utama yang diinginkan oleh Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues.
Meskipun ada komunikasi dengan perwakilan Ancelotti, belum ada pertemuan langsung dengan pihak Real Madrid. Bahkan beberapa pemain Brasil di skuad Madrid mengaku terkejut dengan kabar tersebut. CBF pun mengeluarkan klarifikasi, menyatakan bahwa belum ada utusan yang dikirim ke Madrid dan pembicaraan ditangani langsung oleh koordinator Rodrigo Caetano dan Rodrigues.
Sementara Jorge Jesus mulai difavoritkan sebagai calon kuat pelatih Brasil berikutnya, masa depan Ancelotti tetap menjadi kunci. Jika ia tersedia di pasar pelatih, Brasil diyakini akan menunggu dan siap menawarkan kontrak dengan syarat serupa yang diajukan pada tahun 2023.
CBF ingin pelatih baru sudah tersedia sebelum laga kontra Ekuador (3 Juni) dan Paraguay (8 Juni). Namun, belum ada perkembangan signifikan hingga akhir April ini.
BACA JUGA:Carlo Ancelotti Diadili di Pengadilan Spanyol, Kasus Penipuan Pajak
BACA JUGA:Carlo Ancelotti Dituduh Ngemplang Pajak Lagi, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
Ancelotti Tak Ingin Berspekulasi
Meski spekulasi berkembang, Ancelotti tetap tenang. "Kontrak saya jelas, saya masih punya satu tahun lagi. Apa pun yang terjadi, akan dibahas di akhir musim," ujarnya.
Ketika ditanya apakah ia akan memimpin Real Madrid di Piala Dunia Antarklub, Ancelotti tak memberikan jawaban pasti. “Itu mungkin saja. Klub mungkin ingin perubahan. Bisa terjadi tahun ini atau tahun depan,” ujarnya.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa keputusan akhir ada di tangan klub. Ancelotti menegaskan, ia hanya akan mundur jika diminta, dan tidak ingin memikirkan masa depannya terlalu jauh. "Masa depanku? Aku tidak tahu, dan aku tidak ingin tahu," katanya.
Namun satu hal yang pasti: jika hari-harinya di Madrid benar-benar berakhir, Ancelotti hanya ingin mengucap terima kasih. Ia adalah pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid dengan koleksi 15 trofi, dan ingin meninggalkan klub dengan penuh rasa syukur. (Bagus Aji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: