Panen Perdana Nusakambangan, Harapan Ketahanan Pangan Warga Binaan

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto memimpin panen perdana berbagai komoditas pangan hasil kerja keras warga binaan di Pulau Nusakambangan pada Kamis, 17 April 2025.-Dok Kemenkum Jatim-
Seorang warga binaan yang terlibat dalam panen jagung mengaku bersyukur atas pengalaman yang ia peroleh selama mengikuti program ini.
"Saya senang sekali karena mendapatkan pengetahuan di bidang pertanian, saya banyak belajar. Saya jadinya punya rencana untuk bertani setelah bebas dari lapas," ungkapnya terlihat sumringah.
BACA JUGA:Kemenkum Jatim dan Ditjen PP Gelar Audiensi Evaluasi dan Harmonisasi Perda
"Saya juga dapat premi (bayaran) dari bekerja di ladang. Dapet ilmu, dapat uang," lanjutnya.
Saat ini, sebanyak 200 warga binaan yang telah memasuki tahap asimilasi dan lolos sidang TPP turut dilibatkan dalam program ini.
Selain itu, Nusakambangan juga terus membangun berbagai sarana pendukung seperti pembangunan jalan sepanjang 11 km, fasilitas Fly Ash and Bottom Ash (FABA), dan Balai Latihan Kerja (BLK).
"Semua program ketahanan pangan berikut dukungannya, merupakan hasil kolaborasi dengan banyak stakeholder."
Program itu melibatkan sejumlah pihak, mulai dari BRI, PLTU, perusahaan swasta, yayasan, hingga NGO. Kegiatan Menteri Agus diakhiri dengan peresmian Training Center hasil kerja sama dengan Yayasan Penerima Internasional Indonesia (YPII), sebagai pusat pelatihan bagi pegawai pemasyarakatan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: