Ragam Ekspresi Perupa Kediri dalam Pameran Lukisan Nyambung Roso

Ragam Ekspresi Perupa Kediri dalam Pameran Lukisan Nyambung Roso

Lian M Margareta dengan karyanya berjudul Sun Flower and Cat, dalam pameran Perupa Kediri Nyambung Roso, 19-24 April 2025.-Lian M Margareta-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pelukis Kediri unjuk gigi. Karya-karya mereka tersaji dalam Pameran Lukisan Perupa Kediri, mengusung tema Nyambung Roso. Berlangsung di Galeri Prabangkara, UPT Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya, 19-24 April 2025.

Sebanyak 15 perupa terlibat: Agung Gondrong, Agung Otong, Ali Shodiqin, Ari Berta Galung, Subroto, Chandra Indratno, Lian M Margareta, Donacos, Ruslan, Santoso, Sutikno, Suyadi, Tjahya Puh Cahyo, Wawan, dan Woro Puspira. 

Tema Nyambung Roso dipilih karena ajang itu sebagai wadah untuk menyambung persaudaraan. Menyambung tali silaturahmi sembari memamerkan karya masing-masing.

BACA JUGA:Seni Instalasi Chandelier di ARTJOG 2025, Cerminkan Harapan Rakyat Indonesia dalam Remuknya Demokrasi

"Meskipun sama-sama tinggal di Kediri, kami jarang bertemu dan bertatap muka. Dalam Nyambung Roso ini, kami mewujudkan kebersamaan. Menunjukkan karya. Sehingga terjadi dialog antar-perupa untuk memperkaya wawasan masing-masing," ujar Sutikno, ketua komunitas Perupa Kediri sebagai penyelenggara.


Para pelukis asal Kediri yang unjuk gigi dalam pameran Nyambung Roso, 19-24 April 2025.-Lian M Margareta-

Terdapat puluhan karya yang dipajang di lantai 2 Gedung Prabangkara. Dua di antaranya adalah milik perupa Lian M Margareta. Dia menampilkan lukisan berjudul Sun Flower. Dalam lukisan itu, Lian membuat aksen tekstur yang muncul dari ujung daun bunga matahari.

Cat yang digunakan untuk membuat ujung daun itu dibiarkan mengering. Sehingga muncul efek tiga dimensi yang cukup unik. 

BACA JUGA:18 Tahun ARTJOG: Dari Kegelisahan Seniman, Menjadi Lebaran Seni

"Bunga matahari mewakili tahapan-tahapan dalam hidup. Bunga itu saat mekar mampu tampil dengan indah. Sedangkan saat layu, bunga matahari akan hancur dan pudar dalam keheningan. Itulah hidup," ungkap Lian.

Bunga matahari pun merupakan simbol kebahagiaan, kesetiaan, sekaligus pengorbanan. Seperti bunga matahari dalam kisah cinta Clytie dan Helios dalam mitologi Yunani.

Karya selanjutnya adalah Sun Flower and Cat. Tiga ekor anak kucing yang berdiri berdekatan dengan latar bunga matahari. Dalam karya itu, Lian menggunakan warna-warna realistik pada bagian center of interest

Sedangkan pada bagian latarnya, dia menggunakan warna soft di sebelah kiri, dan warna hijau tajam di sebelah kanan. Ditambah sentuhan warna gelap. Paduan yang cukup berani. 

BACA JUGA:Seni Instalasi Jompet Kuswidananto di Artjog 2025 Surabaya, Ungkap Sejarah Industri Gula di Jawa yang Tragis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: