Tiongkok Sebut Tidak Ada Negosiasi Dagang Apapun dengan Amerika Serikat

Tiongkok Sebut Tidak Ada Negosiasi Dagang Apapun dengan Amerika Serikat

Presiden AS Donald Trump (kiri), dalam perjalanan ke Miami, Florida pada 3 April 2025 dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Aula Besar Rakyat Beijing pada 8 Maret 2025. Beijing membantah klaim AS soal adanya negosiasi tarif.--MANDEL NGAN, GREG BAKER / AFP

HARIAN DISWAY - Ketegangan dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) kembali meningkat setelah Beijing secara tegas membantah klaim Presiden AS Donald Trump mengenai adanya negosiasi aktif terkait pengurangan tarif impor pada Kamis, 24 April 2025.

Pernyataan resmi dari pemerintah Tiongkok ini disampaikan melalui juru bicara Kementerian Perdagangan, He Yadong.

Bantahan dari pihak Tiongkok ini muncul setelah Rabu, 23 April 2025 Trump mengklaim bahwa pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan Beijing terkait isu perdagangan dan akan mendapatkan kesepakatan yang adil. 

BACA JUGA:Trump Tunda Kenaikan Tarif untuk 75 Negara, tapi Tiongkok Justru Dihantam 125 Persen


Presiden AS Donald Trump berbicara setelah menandatangani perintah eksekutif terkait institusi pendidikan tinggi di Gedung Putih pada 23 April 2025. Beijing membantah klaim AS soal adanya negosiasi tarif antara dua negara tersebut.--SAUL LOEB / AFP

Ketika ditanya oleh wartawan mengenai adanya kontak langsung, Trump menjawab bahwa komunikasi terjadi setiap hari.

Dalam sebuah konferensi pers, He mengatakan, “Saat ini tidak ada negosiasi ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat,” ungkapannya sebagaimana ditulis oleh AFP (Agence France-Presse).

Ia juga menyebut bahwa segala klaim Trump tentang kemajuan dalam perundingan ekonomi dan perdagangan tidak memiliki dasar dan fakta. 

BACA JUGA:Trump Digugat Rakyat Sendiri, 12 Negara Bagian Ajukan Gugatan Terhadap Kebijakan Tarif Impor

Pemerintah Tiongkok bahkan mendesak AS untuk menghentikan kebijakan yang dianggap salah serta menunjukkan itikad baik jika ingin melanjutkan dialog secara setara.

Pernyataan dari Kementerian Perdagangan ini diperkuat oleh tanggapan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tiongkok. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun menyatakan bahwa laporan mengenai adanya pembicaraan antara kedua negara adalah tidak benar. 

BACA JUGA:Ford Hentikan Ekspor Sejumlah Mobil ke Tiongkok Akibat Tarif Perang Dagang

“Setahu saya, China dan AS belum melakukan konsultasi atau negosiasi terkait tarif, apalagi mencapai kesepakatan apa pun,” ujarnya dalam konferensi pers harian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: