7 Cara Melindungi Diri dari Kekerasan Seksual

Bersuara adalah bentuk keberanian yang dapat menyelamatkan diri sendiri dan orang lain dari seksual serta awal terciptanya lingkungan yang aman dan bermartabat. --Freepik
HARIAN DISWAY – Kekerasan seksual merupakan masalah serius yang dapat menimpa siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, profesi, atau latar belakang sosial.
Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah kasus pelecehan seksual kembali mencuat ke publik, menimbulkan kekhawatiran dan kemarahan masyarakat.
Salah satunya adalah kasus yang melibatkan seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Garut, Jawa Barat, yang diduga melakukan pelecehan terhadap pasiennya.
BACA JUGA: Memahami Pola Attachment Fearful-Avoidant, Dari Akar Masalah hingga Dampaknya
Kasus serupa juga terjadi di Malang, Jawa Timur, di mana seorang dokter kandungan dilaporkan melakukan tindakan tidak senonoh terhadap pasien perempuan.
Selain dua kasus tersebut, masih banyak lagi peristiwa pelecehan seksual yang terungkap, baik di lingkungan pendidikan, tempat kerja, maupun ruang publik lainnya.
Deretan kasus ini menunjukkan bahwa Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat pelecehan seksual. Ironisnya, kekerasan seksual bisa terjadi bahkan di tempat yang dianggap aman dan terlindungi.
BACA JUGA: Kekerasan Seksual terhadap Perempuan: Suara yang Sering Dibungkam
Seperti rumah sakit, sekolah, atau rumah ibadah. Bahkan, pelakunya sering kali adalah orang-orang yang seharusnya memberikan perlindungan dan rasa aman, seperti tenaga medis, pendidik, atau tokoh masyarakat.
Komnas Perempuan mendefinisikan pelecehan seksual sebagai segala bentuk tindakan seksual yang dilakukan secara fisik maupun non-fisik dengan menjadikan organ seksual atau seksualitas korban sebagai sasaran.
Ini mencakup siulan, lirikan bernuansa seksual, ucapan cabul, pertunjukan materi pornografi, gerakan atau isyarat seksual, hingga tindakan fisik seperti mencolek atau menyentuh bagian tubuh tertentu tanpa persetujuan.
BACA JUGA: Edukasi Sejak Dini, Kunci Mencegah Kekerasan Seksual
Semua tindakan tersebut tidak hanya merusak rasa aman korban, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental, harga diri, dan kehidupan sosial mereka. Terbongkarnya sejumlah kasus pelecehan seksual tidak lepas dari keberanian para korban untuk bersuara.
Keberanian ini menjadi langkah awal menuju keadilan. Setiap pelaku kekerasan seksual harus mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku. Namun, proses menuju keadilan tidak selalu mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: