Artisan, Istilah di Dunia Food and Beverage

Artisan yaitu istilah yang dipakai untuk menggambarkan seseorang yang memiliki keterampilan khusus dalam membuat sesuatu melalui proses tradisional.-The Brew Company-Pinterest
HARIAN DISWAY - Apakah Anda pernah mendengar istilah artisan sebelumnya? artisan yaitu istilah yang dipakai untuk menggambarkan seseorang yang memiliki keterampilan khusus dalam membuat sesuatu melalui proses tradisional.
Istilah artisan belakangan ini seolah menjadi tren tersendiri yang hadir di tengah-tengah maraknya pertumbuhan bisnis food and beverage di Indonesia. Contohnya artisan bakery, artisan coffee, dan sebagainya.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai apa itu artisan dan mengapa banyak bisnis FnB menggunakan istilah tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artisan adalah orang yang ahli membuat barang kerajinan tangan.
BACA JUGA: Fenomena Camera Eats Firts: Estetika yang Mengubah Cara Menikmati Makanan
Definisi lain, artisan berasal dari bahasa Prancis, kata ini merujuk pada seorang pengrajin atau pekerja kerajinan tangan yang terampil pada bidangnya masing-masing.
Dalam berbisnis, definisi artisan bisa lebih luas lagi. Kata artisan sering digunakan untuk bisnis yang menjual produk buatan sendiri atau handmade (buatan tangan). Jadi, hal ini berbeda dengan konsep pabrik yang memproduksi banyak produk sekaligus dengan mesin.
Di dalam dunia kuliner, kata artisan mengacu pada proses pembuatan makanan ataupun minuman yang dibuat dengan cara-cara tradisional, natural, ataupun turun-temurun.
Artisan coffee, menggambarkan kopi spesialis yang disajikan.-artisan coffee-Pinterest
BACA JUGA: 13 Istilah dalam Teknik Memasak yang Perlu Diketahui Pemula
Produk artisan dibuat satu per satu dengan tangan sehingga membutuhkan proses yang panjang dan pastinya memerlukan waktu yang lama. Biasanya para artisan menggunakan bahan-bahan lokal dan teknik tradisional.
Karena proses pembuatannya lebih membutuhkan ketelitian, biasanya produk yang dihasilkan juga lebih berkualitas dan pastinya sedikit lebih mahal. “Ada harga, ada barang”.
Banyak orang yang menyukai produk artisan karena cenderung unik dan menarik. Tetapi, tidak sedikit pula orang yang mempertanyakan soal harga yang ditawarkan oleh artisan.
BACA JUGA: Mengenal Istilah Soulmate Crossing, Kisah Pertemuan Jiwa yang Penuh Makna
Meski terdengar begitu eksklusif, istilah ini nyatanya dapat digunakan oleh siapa saja untuk menggambarkan makanan yang mereka jajakan tanpa memperhatikan apakah persyaratan dipenuhi atau tidak.
Tak dapat dipungkiri, istilah tersebut telah menjadi semacam “strategi pemasaran” yang digunakan oleh beberapa perusahaan atau bisnis makanan untuk memberikan kesan yang khas pada produk mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: