Pelunasan Biaya Haji Reguler untuk Provinsi Ini Diperpanjang hingga 2 Mei

Pelunasan Biaya Haji Reguler untuk Provinsi Ini Diperpanjang hingga 2 Mei

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain.--kemenag.go.id

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M resmi berakhir hari ini, Jumat, 25 April 2025.

Kementerian Agama mencatat sebanyak 212.733 jamaah sudah melunasi biaya haji reguler hingga batas waktu yang ditentukan.

"Hari ini, tahap perpanjangan pelunasan biaya haji reguler berakhir. Sebanyak 212.733 jemaah reguler lunasi biaya haji reguler," terang Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta.

BACA JUGA:Kuota Haji Jabar-Gorontalo Masih Tersisa, Pelunasan Bipih Terakhir Hari Ini

Jumlah tersebut mencakup 184.029 jamaah berhak lunas yang menyelesaikan pelunasan pada tahap I maupun II.

Kemudian 27.500 jamaah dengan status cadangan, 1.520 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 684 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Anda sudah tahu, Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000 jamaah pada tahun ini. Terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 haji khusus.

BACA JUGA:35.152 Kuota Haji Jatim Terisi Penuh, 1.291 Jamaah Masuk Daftar Cadangan

Untuk kuota haji reguler sendiri, rinciannya adalah 190.897 jamaah berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jamaah prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah pada KBIHU, serta 1.572 PHD.

Muhammad Zain menyebut bahwa secara nasional, jumlah jamaah yang telah melunasi biaya haji sudah melampaui kuota yang tersedia.

Namun, secara kewilayahan masih terdapat provinsi yang belum sepenuhnya menyerap kuota yang tersedia.

BACA JUGA:Prabowo: Ibadah Haji Jangan Dinodai Praktik Manipulatif dan Rente

"Dari sisi jumlah, jamaah reguler yang melunasi biaya haji sudah melebihi kuota nasional. Namun demikian, secara kewilayahan, hingga hari ini, masih ada dua provinsi yang belum seratus persen terserap kuotanya," jelasnya.

Dua provinsi tersebut adalah Jawa Barat (80 kuota) dan Gorontalo (11). Selain itu, masih ada 52 kuota PHD dan satu kuota pembimbing ibadah pada KBIHU yang juga belum terisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: