Siswi SMA Negeri 1 Sidoarjo Lolos Asian Girls Campaign, Kampanyekan Literasi untuk Anak Jalanan

Azkarana Rectaversa Almadira lolos ke Asian Girls Campaign 2025-Azkarana Rectaversa Almadira-
Azka harus melewati dua tahap seleksi yang ketat. Di seleksi tahap pertama, Rana diminta untuk menyusun proposal detail tentang kampanye yang ingin dijalankan.
Proposal tersebut mencakup elemen-elemen seperti SDGs, anggaran biaya, serta strategi untuk memperluas dampak proyek.
Rana menjelaskan bahwa proposalnya dirancang agar dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak jalanan melalui program literasi yang menyenangkan.
Lalu pada tahap kedua, ada sesi wawancara, peserta diberi waktu hanya lima menit untuk menjelaskan proyek mereka. Meski singkat, momen tersebut terasa panjang bagi Rana.
"Di awal saya sempat ragu menjawab. Tapi, pelan-pelan saya bisa yakin dan pede menjelaskan ke mereka soal project saya," ungkapnya.
Rasa percaya dirinya akhirnya membuahkan hasil manis. Sepekan setelah wawancara, pengumuman resmi keluar. Azka tidak menyangka namanya masuk dalam daftar pemenang.
"Awalnya, saya kaget. Karena enggak menyangka bisa lolos dari ratusan peserta lainnya," katanya dengan girang. Keberhasilan itu membawa Rana ke babak baru dalam perjalanan kampanyenya.
BACA JUGA:6 Guru Besar Baru UNAIR Segera Dikukuhkan
BACA JUGA:Pendaftaran UM-PTKIN 2025 Dibuka Hari Ini, Simak Jadwal dan Cara Pendaftarannya!
Rencana Kampanye Literasi
Azkarana Rectaversa Almadira (tengah) membuat kampanye di Asian Girls Campaign 2025 tentang literasi untuk anak jalanan Surabaya-Azkarana Rectaversa Almadira-
Pada 20 Juli 2025, Rana akan berangkat ke Taiwan untuk mengikuti program pemantapan proyek. Setelah itu, kampanye literasinya akan mulai berjalan dari Agustus hingga Desember 2025.
Ia berencana untuk bekerja sama dengan komunitas Save Street Child Surabaya guna mengembangkan program literasi yang menyasar anak-anak jalanan.
Program tersebut akan mencakup kegiatan seperti membaca dongeng bersama, diskusi buku ringan, hingga pembuatan artikel pendek yang mudah dipahami.
Azka berharap kampanyenya tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi anak-anak jalanan, tetapi juga memberikan mereka harapan baru untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
BACA JUGA:Untag Surabaya Buka Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Manufaktur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: