5 Tanda-Tanda Perilaku Attention Seeking

Perilaku attention seeking terjadi saat seseorang berusaha keras menarik perhatian orang lain untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya dan jika tidak disadari dapat mengganggu hubungan serta menimbulkan ketegangan lingkungan sekitar. --Freepik
BACA JUGA: Fetish: Gejala dan Cara Mengatasinya
Mereka berusaha mengambil alih jalannya percakapan dan mengarahkan kembali fokus kepada diri mereka sendiri meskipun topik yang sedang dibahas tidak relevan dengan pengalaman atau perasaan mereka.
Tindakan ini bukan hanya mengganggu alur komunikasi tetapi juga mengurangi kesempatan bagi orang lain untuk berbicara dan berkontribusi dalam percakapan.
Akibatnya, hubungan sosial menjadi tidak seimbang dan dapat memicu rasa frustasi di antara rekan-rekan mereka. Dalam jangka panjang, perilaku ini dapat merusak kepercayaan dan menciptakan jarak emosional dengan lingkungan sosial mereka.
BACA JUGA: Memahami Mental Block: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Ketika penolakan datang sering merasa terpuruk namun sebenarnya peluang untuk belajar lebih baik mengelola emosi dan menemukan kekuatan dalam diri yang selama ini tersembunyi. --Freepik
5. Kesulitan Menghadapi Penolakan
Kesulitan menerima penolakan atau ketidakpedulian adalah salah satu ciri kuat dari perilaku attention seeking. Ketika ekspektasi terhadap perhatian tidak terpenuhi, individu ini cenderung menunjukkan reaksi emosional yang berlebihan.
Seperti kemarahan, kekecewaan mendalam atau bahkan perilaku menarik diri dengan cara dramatis. Ketidakmampuan untuk mengelola kekecewaan menunjukkan adanya ketidakstabilan dalam regulasi emosi.
Serta kebergantungan yang tinggi terhadap pengakuan eksternal untuk menjaga harga diri mereka. Jika tidak segera diatasi pola ini dapat berkembang menjadi kecenderungan isolasi sosial, depresi, atau bahkan gangguan kepribadian tertentu yang lebih kompleks.
BACA JUGA: Multitasking, Waspada Terjebak Kesibukan yang Melelahkan
Di sisi lain, penting juga untuk mendorong mereka mencari cara yang lebih sehat dalam memenuhi kebutuhan akan perhatian, seperti mengembangkan keterampilan interpersonal yang positif atau mencari bantuan profesional jika diperlukan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: