Laba Rp 606 Miliar pada Triwulan I 2025 Kukuhkan Kinerja Positif Bank BJB

Tahun ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) berhasil membukukan laba sebelum pajak dengan nilai yang sangat menggembirakan yakni sebesar Rp 606 miliar. --Bank BJB
HARIAN DISWAY - Tahun ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) berhasil membukukan laba sebelum pajak dengan nilai yang sangat menggembirakan yakni sebesar Rp 606 miliar.
Catatan ini menunjukkan performa solid dengan mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif sepanjang triwulan I 2025. Di tengah tantangan kondisi ekonomi global, terutama dampak perang dagang dan dinamika bisnis,
Tak hanya laba, pencapaian Bank BJB juga tercermin dari pertumbuhan aset yang meningkat sebesar 10,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 223,1 triliun.
BACA JUGA: Bank BJB Raih Penghargaan Indonesia Good Corporate Governance Award 2024 dengan Predikat Most Trusted
Angka itu dengan kontribusi Kelompok Usaha Bank (KUB) yang menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan Bank BJB. Bahkan perusahaan anak telah berkontribusi sebesar Rp 38,8 triliun atau setara 17.4 persen terhadap total aset.
Kredit dan pembiayaan pun mencatatkan pertumbuhan 11,4 persen yoy menjadi Rp 145,4 triliun dengan dorongan kuat dari kontribusi perusahaan anak sebesar Rp 27,1 triliun.
Segmen kredit konsumer tetap menjadi motor utama, tumbuh 4,7 persen yoy. Terutama didukung oleh ekspansi kredit untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Inovasi digital Bank BJB, seperti platform KGB Pisan, menunjukkan pertumbuhan eksponensial, dengan realisasi 3.987 Number of Account (NoA) dan outstanding kredit Rp 62,9 miliar hanya dalam waktu kurang dari setahun sejak peluncuran.
Inisiatif ini memperkuat strategi Bank BJB dalam mengoptimalkan potensi kredit ritel berbasis teknologi. Dalam aspek keberlanjutan, Bank BJB juga mencatatkan langkah maju dengan portofolio kredit berkelanjutan mencapai Rp 17,7 triliun atau 15 persen dari total portofolio kredit, naik 7,2 persen yoy.
Bank BJB telah menerbitkan Sustainable Bond tahap pertama sebesar Rp 1 triliun dan berencana menerbitkan tahap kedua di tahun ini, sebagai wujud komitmen memperkuat pembiayaan ramah lingkungan dan inklusif.
Dalam menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank BJB mencatatkan pertumbuhan DPK untuk mengimbangi penyaluran kredit yang diberikan dengan menjaga LDR yang optimal.
Dana Pihak Ketiga secara konsol tercatat sebesar Rp 153,8 trilliun, yang didorong dari perusahaan anak sebesar Rp 27.0 triliun. Pencapaian ini tidak terlepas dari berbagai terobosan strategis yang dilakukan Bank BJB untuk mengakselerasi bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: