Aspirasi Siapkan 11 Tuntutan untuk May Day, Soroti Pekerja Digital hingga Eksploitasi Gen Z

Aspirasi Siapkan 11 Tuntutan untuk May Day, Soroti Pekerja Digital hingga Eksploitasi Gen Z

Aspirasi akan serukan 11 tuntutan di May Day 2025, dari perlindungan buruh, kesejahteraan ojol, hingga hentikan eksploitasi anak magang.--

HARIAN DISWAY - Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) akan membawa 11 tuntutan pada peringatan Hari Buruh atau May Day tanggal 1 Mei.

Acara tersebut rencananya berlangsung di Monumen Nasional, Jakarta. Presiden terpilih Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam perayaan tersebut.

Presiden ASPIRASI, Mirah Sumirat, menjelaskan bahwa momen ini penting untuk menyampaikan aspirasi buruh.

BACA JUGA:Wisudawan Unitomo Surabaya: Bapak Tukang Becak, Ibu Buruh Cuci, Anak Lulus S-2

BACA JUGA:50 Ribu Buruh Terancam PHK Imbas Kebijakan Trump, Prabowo Siap Bentuk Satgas Khusus

"Ini merupakan momentum yang sangat penting untuk bisa menyampaikan aspirasi, mengampaikan nilai-nilai perjuangan buruh/pekerja Indonesia kepada Presiden RI Bapak Prabowo Subianto," ujar Mirah, Selasa 29 April 2025.

Tuntutan pertama menyangkut revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan. ASPIRASI ingin proses revisi melibatkan buruh.

Undang-undang baru diharapkan berpihak kepada pekerja namun tetap memperhatikan kepentingan investor dan pengusaha.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Pekerjaan untuk Sarjana Pendidikan yang Enggan Mengajar

BACA JUGA:Eri Cahyadi Ancam Cabut Izin Perusahaan Nakal yang Tahan Ijazah Pekerja

Tuntutan kedua adalah penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal. Pemerintah diminta menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

Tuntutan ketiga berkaitan dengan kebebasan berserikat dan berunding. Mirah mengatakan 80 persen perusahaan masih menolak keberadaan serikat pekerja.

Padahal hak tersebut dijamin oleh Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Penahanan Ijazah, Eri Cahyadi Dampingi Pekerja Melapor ke Polrestabes Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: