9 Jenis Vaksin Gratis untuk Anak yang Tersedia di Posyandu

Pemerintah menyediakan sembilan jenis vaksin gratis di Posyandu untuk melindungi anak-anak dari penyakit menular dan membentuk generasi yang sehat serta tangguh sejak usia dini. --Freepik
HARIAN DISWAY – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terus memperkuat upaya pencegahan penyakit menular pada anak dengan memperluas akses imunisasi.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menyediakan sembilan jenis vaksin secara gratis di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Program ini merupakan bagian dari strategi nasional imunisasi yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah melalui vaksinasi.
BACA JUGA: Alzheimer: Gejala dan Cara Mencegahnya Sejak Dini
Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa secara keseluruhan terdapat 14 antigen vaksin yang disediakan gratis oleh pemerintah dan dapat diperoleh di Posyandu maupun di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Vaksin ini diberikan secara bertahap sesuai dengan kelompok usia anak. Untuk bayi usia di bawah 12 bulan terdapat sembilan jenis vaksin yang wajib diterima.
Vaksin tersebut adalah Hepatitis B, BCG, Polio tetes (OPV), Polio suntik (IPV), DPT-HB-Hib, Pneumokokus (PCV), Rotavirus, Campak Rubella, dan Japanese Encephalitis (JE).
BACA JUGA:Waspada, Diabetes Makin Marak di Kalangan Anak Muda, Gaya Hidup Seperti Ini Jadi Penyebabnya
Untuk anak usia 12 hingga 18 bulan atau yang tergolong dalam kategori baduta, jenis vaksin yang diberikan mencakup ulangan PCV, DPT-HB-Hib, serta Campak Rubella.
Sementara itu, anak usia sekolah dasar (SD) akan mendapatkan vaksinasi lanjutan berupa vaksin DT, Campak Rubella, Td, dan Human Papillomavirus (HPV).
Vaksin HPV merupakan vaksin penting yang diberikan kepada anak perempuan untuk mencegah infeksi virus penyebab kanker serviks di masa mendatang.
BACA JUGA: WHO Ingatkan Ada Pandemi Baru, Pandemic Treaty Solusi Atasi Ketimpangan Akses Kesehatan
Meskipun terdapat 14 jenis antigen vaksin dalam program imunisasi nasional, tidak semuanya diberikan langsung di Posyandu.Dari jumlah tersebut, hanya sembilan jenis vaksin yang secara umum tersedia di Posyandu.
Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan teknis dan operasional. Vaksin Polio tersedia dalam dua bentuk, yakni tetes dan suntik sehingga yang diberikan dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah atau ketersediaan vaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: