Alasan Maraknya Kasus Perselingkuhan

HARIAN DISWAY - Perselingkuhan melukai banyak pihak. Namun, hal itu masih saja banyak terjadi. Mengapa demikian? Mengapa orang masih saja bermain di balik orang yang mereka cintai? 

Banyak yang berpendapat bahwa perselingkuhan bukanlah suatu isu yang absolut. Artinya, isu itu tidak selalu hitam putih. Namun, ada gradasi abu-abu di antaranya. 

Berikut adalah beberapa faktor yang membuat kasus perselingkuhan semakin sering ditemui. Termasuk di media sosial.

BACA JUGA:5 Faktor Pendorong Perselingkuhan, Belajar dari Iris Wullur

Perselingkuhan

Perselingkuhan memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Bagi sebagian orang, perselingkuhan adalah tindakan fisik.

Namun, ada juga sebagian orang lain yang menyebut perselingkuhan adalah pengkhianatan emosional. Salah satu atau kedua bentuknya dilakukan di luar batasan hubungan yang disepakati.

Psikolog dan pakar hubungan Joke Bruggenkamp memandang perselingkuhan sebagai sebuah respons fisik. Yakni ketika tubuh seseorang ingin dipeluk dan diinginkan lagi oleh seseorang yang spesial.

BACA JUGA:Cemburu Membara, Pria Ini Habisi Istri dan Selingkuhan di Kamar Kos Bangkalan

Bruggenkamp menggambarkan perselingkuhan sebagai strategi yang dilakukan orang secara tidak sadar maupun sadar. Terjadi ketika sebuah hubungan mengalami masa sulit.

Ketika hubungan mengalami masa yang sulit, banyak pasangan yang melakukan perselingkuhan.-Antonio Guillerm-iStock

"Ketika Anda menemukan seseorang yang menyalakan kembali api cinta itu, Anda akan kembali lagi untuk mendapatkan lebih," jelas Bruggenkamp.

Penyebab Seseorang Berselingkuh

1. Ketidakpuasan Emosional

Lemahnya hubungan emosional dengan pasangan bisa menyebabkan seseorang merasa terisolasi dalam hubungan mereka sendiri.

Hubungan romantis kedua belah pihak seharusnya memberikan kenyamanan dan keamanan. Tapi itu tidak terjadi. Sehingga memicu salah satu pihak untuk berselingkuh.

BACA JUGA:5 Kecerdasan Emosional untuk Memperkuat Hubungan

Sumber: health.com