Ternyata Tak Mudah Merekrut Siswa untuk Masuk Sekolah Rakyat

Ternyata Tak Mudah Merekrut Siswa untuk Masuk Sekolah Rakyat

Forum Disway News House menghadirkan Prof Mohammad Nuh, Martadi, dan Yusmanu.-FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

Sekolah Rakyat merupakan salas satu unggulan Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan. Meskipun khusus untuk rakyat miskin dan gratis, fasilitas Sekolah Rakyat nantinya tidak sembarangan. 

Ketut Tim Formatur Sekolah Sakyat Prof Ir Mohammad Nuh DEA memastikan bahwa faslitas di Sekolah Rakyat nanti akan sangat modern dan penuh sentuhan teknologi. 

“Sekolah Rakyat ini dibuat untuk memuliakan rakyat miskin,” kata Nuh saat menjadi narasumber dalam diskusi Disway News House yang diadaken Harian Disway di Surabaya, Jumat, 2 Mei 2025.

Nuh mencontohkan salas satu yang disiapkan adalah untuk masuk ke ruang kelas misalnya, dilengkapi dengan face recognition. Bahkan, Nuh memperkirakan faslitas di Sekolah Rakyat bisa jadi akan lebih modern daripada yang ada di sekolah negeri.

Sekolah Rakyat ini dibuka jenjang SD, SMP, dan SMA. Untuk tahap pertama pada tahun ajaran 2025/2026 dibuka di 53 lokasi. Enam lokasi di antaranya di Jawa Timur. Salah satunya di Unesa. 

Hanya masyarakat yang masuk kategori miskin secara ekstrem yang berhak menyekolahkan anaknya di Sekolah Rakyat. Itu menjadi syarat mutlak. Para siswa akan diasramakan. Semua fasilitas termasuk makan dan minum maupun seragam dan sepatu disediakan gratis.

"Setelah lulus mereka diharapkan akan mampu memutus rantai kemiskinan di keluarganya," kata Nuh. (Michael Fredy Yacob)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: