Tren Baking Gluten-Free Kian Digemari, Chef Risma Bagikan Resep Lapis Legit & Bika Ambon Sehat

Chef Risma bagikan resep lapis legit dan bika ambon versi gluten-free, memadukan tradisi dan inovasi untuk gaya hidup sehat.-Harian Disway-
Dalam setiap resep, Chef Risma selalu memperhatikan ketat pemilihan bahan—menggunakan garam laut, butter murni, vanilla paste, dan pemanis alami. Ia juga menjelaskan teknik-teknik khusus untuk mengolah mocaf agar hasil kuenya tak kalah dari kue berbasis tepung terigu.
Inspirasi rasa kue yang ia angkat berasal dari memori masa kecil bersama sang nenek dan pengalaman kuliner selama tinggal di Malaysia.
Beberapa varian unik seperti lapis legit nanas dan lapis cempedak merupakan hasil eksplorasi rasa yang dikombinasikan dengan teknik modern. Menurutnya, mencicipi berbagai produk pastry adalah bentuk riset penting dalam memahami selera pasar.
BACA JUGA: 5 Penyebab Sering Bangun Saat Malam Hari Dalam Kondisi Lapar, Waspada Asupan Gula Berlebih
Tepung mocaf yang digunakan adalah produk fermentasi alami dari singkong tanpa bahan tambahan sintetis. Produk ini kaya serat, tidak mengandung pengawet, dan masih mempertahankan aroma khas singkong sebagai penanda rendahnya proses kimia yang dilalui.
Ladang Lima, sebagai pelopor produk pangan sehat berbasis singkong di Indonesia, telah menghadirkan berbagai inovasi seperti tepung premiks, tepung bumbu, biskuit, pasta, dan produk bebas gluten lainnya. Seluruh produk dapat ditemukan di e-commerce, supermarket, hingga toko bahan kue.
Chef Risma menyampaikan bahwa kelas baking seperti ini tidak hanya soal belajar resep, tetapi juga mendukung gerakan ekonomi lokal.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Minuman Pembakar Lemak Perut Secara Alami
Eksplorasi rasa lokal seperti cempedak dan nanas, diolah jadi selai alami untuk lapis legit kekinian yang sehat.-Harian Disway-
"Hampir seluruh bahan yang digunakan dalam resep bersumber dari petani dalam negeri. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan impor, memperkuat kemandirian pangan nasional, serta mendukung praktik konsumsi yang lebih berkelanjutan," ungkap chef Risma.
Ia juga menggagas komunitas natural baking and cooking sebagai wadah edukasi dan pemberdayaan. Ia percaya komunitas semacam ini bisa melahirkan lebih banyak agen perubahan yang mendukung produk lokal dan gaya hidup sehat. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: