Laporan Haji dari Makkah (1): Masjidilharam Tak Berisik Lagi, tapi Lebih Ketat

Ya, aturan ketat itu merupakan bentuk evaluasi dari Kerajaan Arab Saudi. Mereka tak mau kecolongan lagi seperti musim haji tahun-tahun sebelumnya. Sebab, banyak jamaah ilegal dari luar negeri. Mereka nekat masuk ke Tanah Haram menggunakan visa umrah.

BACA JUGA:Jamaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Disambut Meriah dengan Bunga dan Selawatan

Kini, para jamaah haji harus harus melintasi pemeriksaan berlapis oleh askar. Termasuk di sejumlah lokasi. Pemeriksaan itu terutama dilakukan di perbatasan menuju Mekkah dan kawasan Masjidilharam.

Rombongan PPIH Arab Saudi kloter terakhir pun demikian., Harus menjalani pemeriksaan visa di beberapa lokasi menuju ke Mekkah. Bus yang kami tumpangi beberapa kali dicegat oleh askar. 

BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem di Madinah, KKHI Bagikan Masker dan Oralit kepada Jamaah Haji

Para petugas keamanan itu bahkan masuk ke dalam bus dan memeriksa satu per satu visa penumpang. Mereka dilengkapi alat pemindai untuk mengecek kode batang serta semua data yang tertera di setiap lembar visa. 

Sementara itu, para jamaah haji Indonesia yang berada di Madinah terus bergerak ke Makkah secara bertahap. Sampai berita ini ditulis, sebanyak 12.002 jamaah haji Indonesia yang berada di Makkah. Sedangkan sebanyak 5.126 sedang dalam perjalanan.

BACA JUGA:Musim Haji Terakhir di Musim Panas, Suhu 44 Derajat Celcius Iringi Pergerakan ke Makkah

Mereka akan melaksanakan umrah wajib sebagai rangkaian ibadah haji. Untuk kemudian melaksanakan rukun haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) yang dimulai pada 5 Juni nanti.

Kota Makkah sendiri memang mulai memasuki musim panas. Siang kemarin, suhu bisa tembus 42 derajat Celcius. Dan diperkirakan akan terus meningkat hingga bulan depan. Para jamaah pun diimbau untuk menghemat energi dengan tidak memaksakan diri beribadah hingga tiba musim puncak haji pada 5 Juni nanti. (*)

Sumber: