Profil 6 Pemeran Utama Film Mungkin Kita Perlu Waktu: dari Bima Azriel sampai Asri Welas

"Karakter Ombak ini kompleks, tapi menarik," kata Bima, dalam video yang dirilis Kathanika Films. "Setiap scene Ombak mengingatkan saya, kapan ya ngobrol serius sama orang tua? Kayaknya jarang," sebutnya.

Aktingnya yang natural dan penghayatan emosionalnya berhasil menggambarkan pergulatan batin seorang anak muda yang merasa bersalah dan tertekan oleh situasi keluarga.

2. Lukman Sardi (Restu)

pemeran restu di film mungkin kita perlu waktu--Instagram: @karuna_pictures

Lahir di Jakarta pada 14 Juli 1971, Lukman Sardi sudah akrab dengan dunia seni peran sejak kecil. Ia tampil sebagai cameo atau peran pendukung di film-film lawas seperti Cubit-Cubitan (1979) dan Anak-Anak Tak Beribu (1980).

Ia secara resmi mengawali karier pada awal 2000-an, dan namanya melejit setelah membintangi film Laskar Pelangi (2008). Hingga kini, putra musisi legendaris Idris Sardi itu sudah membintangi 71 film.

BACA JUGA:5 Film Tentang Suporter Bola yang Penuh Emosi dan Adrenalin

BACA JUGA:Ariel Tatum, Chicco Jerikho, dan Mouly Surya Kunjungi Kantor Harian Disway, Bicara Film Perang Kota

Pada Mungkin Kita Perlu Waktu, ia berperan sebagai Restu, ayah yang tegas namun penuh kasih. Ia berusaha menyatukan kembali keluarganya yang terpuruk oleh duka.

"Masalah jangan sampai ada. Yang penting keluarga aman-aman aja. Itulah prinsip Restu," ungkap Lukman Sardi mengenai Restu. "Restu sangat mencintai keluarganya. Tapi yang ia lakukan malah mengubur masalah hingga jadi bom waktu," paparnya.  

3. Sha Ine Febriyanti (Kasih)

pemeran kasih di film mungkin kita perlu waktu--Instagram: @karuna_pictures

Sha Ine Febriyanti lahir pada 18 Februari 1976 di Semarang, Jawa Tengah. Dia lebih dulu besar di panggung teater, tepatnya sejak 1992. Meski begitu, Sha Ine kerap tampil di layar lebar dengan peran-peran kuat.

Di film ini, ia memerankan Kasih, ibu yang memendam amarah dan kesedihan mendalam usai tragedi menimpa keluarga. Aktingnya yang prima sukses menggambarkan kompleksitas emosi seorang ibu yang berduka.

Kasih berusaha menutupi kesedihannya dengan pergi umrah. Namun, itu bertentangan dengan prinsip suaminya, Restu, yang menyebutnya melarikan diri dari masalah. Konflik mereka bermula dari itu.

BACA JUGA:Sinopsis Mendadak Dangdut 2025, Anya Geraldine Banting Setir Jadi Biduan Dagdut

BACA JUGA:8 Pemain Mendadak Dangdut 2025: Ada Anya Geraldine hingga Dwi Sasono

4. Tissa Biani Azzahra (Aleiqa)

Sumber: kathanika films