Polda Jatim Ungkap 1.863 Kasus dalam Operasi Pekat II Semeru 2025

HARIAN DISWAY - Polda Jawa Timur melaksanakan Operasi Pekat II Semeru 2025 bersama seluruh jajaran Polres. Operasi ini berlangsung sejak tanggal 1 hingga 14 Mei 2025.

Selama pelaksanaan, Polda Jatim berhasil mengungkap sebanyak 1.863 kasus. Jumlah tersangka yang diamankan mencapai 2.307 orang.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyampaikan hasil ini dalam konferensi pers di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, pada Jumat 16 Mei 2025.

BACA JUGA:Trans Jatim Koridor VI Segera Beroperasi, Dari Terminal Porong, Kejapanan, Ngoro, Mojosari, Sampai Terminal Mojokerto

BACA JUGA:TNI Tembak Mati 18 Anggota OPM dalam Operasi di Intan Jaya

“Pelaksanaan penanggulangan aksi premanisme dilakukan oleh seluruh jajaran kepolisian, menindaklanjuti perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam mendukung program Asta Cita,” ujar Kombes Abast.

Kombes Abast menjelaskan bahwa kegiatan dalam operasi ini meliputi deteksi dini oleh fungsi intelijen. Kegiatan lainnya berupa tindakan preemtif, preventif, dan represif.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, turut menjelaskan pelaksanaan Operasi Pekat II Semeru.

BACA JUGA:Operasi Berantas Preman

BACA JUGA:Tutup Tahun, Polrestabes Surabaya Gelar Ungkap 5.008 Kasus Kriminal

Operasi ini melibatkan 275 personel dari Satgas Polda Jatim dan 2.566 personel dari Satgas Polres jajaran.

“Tujuan operasi ini menanggulangi gangguan keamanan berupa kejahatan terkait aksi premanisme yang meresahkan masyarakat,” ujar Kombes Farman.

Operasi ini bertujuan menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Harapannya, kondisi tersebut dapat mendukung kelancaran investasi di wilayah Jawa Timur.

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Tawuran Dua Remaja di Jalan Bulaksari Surabaya

Sumber: