Cari Angin jadi Cara Anak Muda Meredakan Emosi

meluangkan waktu untuk diri sendiri bukanlah bentuk kelemahan, melainkan cara untuk bertahan. --Pinterest
Alih-alih menyembuhkan, hal itu justru bisa memperpanjang beban emosi. Di situlah pentingnya dukungan sosial atau profesional jika kondisi tidak membaik.
Fenomena itu sebenarnya bukan hal baru. Sejak dulu, banyak orang menggunakan bentuk-bentuk pelarian sementara untuk meredakan tekanan batin. Hanya saja istilah dan bentuknya kini lebih mudah dipahami dan dinormalisasi.
Di era digital yang penuh tuntutan dan ekspektasi, keinginan untuk “menepi sejenak” menjadi kebutuhan yang nyata. Bukan sekadar keinginan impulsif.
BACA JUGA: Alasan Kota Besar Tidak Lagi Menjadi Pilihan Hidup Anak Muda
Pada akhirnya, “cari angin” bukan hanya soal angin malam atau jalanan sunyi. Ia adalah simbol dari upaya anak muda untuk tetap waras di tengah hiruk-pikuk hidup yang tidak selalu ramah.
Satu hal yang perlu diingat: meluangkan waktu untuk diri sendiri bukanlah bentuk kelemahan. Melainkan cara untuk bertahan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: