Aprilia Racing Tegaskan Kontrak Jorge Martin Berlaku hingga 2026

Jorge Martin, saat berada di paddock tim Aprilia Racing MotoGP--Twitter Lambe Rasing @LambeRacing
HARIAN DISWAY - Aprilia Racing akhirnya buka suara terkait rumor hengkangnya Jorge Martin. Dalam pernyataan resmi yang dirilis 22 Mei 2025, tim asal Italia itu menegaskan bahwa kontrak sang pembalap masih berlaku hingga akhir 2026 dan tidak ada negosiasi pemutusan lebih awal.
Pernyataan ini sekaligus membantah isu adanya komunikasi dengan tim lain, dan menjadi sinyal kuat bahwa Aprilia bertekad mempertahankan Martin sebagai bagian utama proyek jangka panjang mereka di MotoGP.
Setelah beredar banyak rumor mengenai kontrak Jorge Martin, akhirnya Aprilia Racing MotoGP merilis pernyataan resmi terkait situasi tersebut.
Selama gelaran MotoGP di Le Mans dua pekan lalu, Jorge Martin dilaporkan telah memberi tahu Aprilia Racing tentang niatnya untuk mengaktifkan klausul keluar dalam kontrak, sekaligus membuka komunikasi dengan produsen motor lain di MotoGP.
BACA JUGA:RC213V Makin Kompetitif, Honda Siap Guncang GP Silverstone
BACA JUGA:Bajaj Auto Selamatkan KTM dan Tim MotoGP di Tengah Krisis Keuangan
Awalnya, pihak Aprilia memilih bungkam terkait laporan tersebut. Bahkan saat seri Le Mans berlangsung, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, dikabarkan sempat bertemu dengan Direktur HRC, Hikaru Tsukamoto, di area paddock Honda untuk membahas potensi transfer.
Meskipun begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Honda terkait minat mereka terhadap Jorge Martin.
Pada tanggal 22 Mei 2025, bertempat di markas tim di Noale, Italia, Aprilia Racing akhirnya merilis pernyataan resmi:
Kontrak antara Aprilia Racing dan Jorge Martin masih berlaku dan efektif, serta wajib dihormati oleh kedua belah pihak hingga berakhir pada akhir musim 2026. Aprilia Racing senantiasa bertindak sesuai waktu dan peraturan, dan hal ini tidak akan berubah di masa depan.
Aprilia Racing juga dengan tegas membantah adanya negosiasi untuk mempersingkat durasi kontrak. Kontrak tetap sesuai kesepakatan awal.
Kami tidak menanggapi hal-hal di luar lingkup kami, namun mengingatkan tim lain agar tidak menawarkan kontrak kepada pembalap yang masih terikat. Tindakan seperti itu melanggar hukum.
Kami sepenuhnya mendukung Jorge Martin dalam proses pemulihan fisiknya dan menantikan kehadirannya kembali di lintasan dengan RS-GP
BACA JUGA:Tantangan Transisi Pramac Racing dengan Yamaha, dari Juara Dunia ke Posisi Terpuruk di MotoGP
BACA JUGA:Alberto Puig Mundur dari Honda HRC MotoGP, Francesco Guidotti Jadi Kandidat Pengganti
Pernyataan itu memperjelas bahwa Aprilia Racing, anak perusahaan dari Piaggio Group, tidak berencana melepas Jorge Martin dalam waktu dekat. Sebagai gantinya, Lorenzo Savadori akan kembali menggantikan Martin di GP Silverstone akhir pekan ini.
Martin sendiri diperkirakan akan kembali membalap pada GP Jerman, Juli 2025, setelah benar-benar pulih dari cedera. Namun, dengan belum optimalnya pengaturan RS-GP milik Martin, kecil kemungkinan Aprilia bisa langsung tampil mendominasi saat ia kembali.
Musim 2025 menjadi masa yang sulit bagi Aprilia Racing. Jika mereka gagal bersaing di papan atas, hal itu bisa menjadi kemunduran baik dari sisi olahraga maupun strategi tim.
Situasi kontrak Jorge Martin juga masih berpotensi menimbulkan konflik hukum di masa mendatang. Untuk saat ini, kita hanya bisa menunggu perkembangan selanjutnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: