Makna dan Sejarah Julukan Iduladha sebagai Lebaran Besar

Iduladha disebut sebagai lebaran besar karena mengandung nilai pengorbanan, ketakwaan, dan kepedulian sosial yang tercermin dari ibadah haji dan kurban yang dilaksanakan secara serentak oleh umat Islam di seluruh dunia. --Freepik
Jika dibandingkan dengan Idulfitri yang dikenal sebagai Lebaran Kecil maka tidak mengherankan jika Iduladha disebut sebagai Lebaran Besar. Julukan ini mencerminkan skala ibadah yang lebih luas makna spiritual yang lebih mendalam dan dampak sosial yang lebih nyata.
BACA JUGA: 10 Makanan dan 5 Aktivitas untuk Turunkan Kolesterol Setelah Iduladha
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi tetapi juga momentum refleksi atas nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama.
Dengan melihat latar belakang sejarah, pelaksanaan ibadah, dan dampak sosialnya, sangat wajar jika Iduladha mendapat sebutan sebagai Lebaran Besar. Julukan ini bukan sekadar istilah populer.
Melainkan sebuah pengakuan atas makna dan nilai yang terkandung di dalamnya. Melalui Iduladha, umat Islam diajak untuk meneladani keteguhan iman Nabi Ibrahim menumbuhkan rasa empati terhadap sesama.
BACA JUGA: Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Iduladha Sendiri dan Berjamaah
Serta memperkuat hubungan dengan Allah Swt. Iduladha bukan hanya perayaan tetapi juga bentuk nyata dari ajaran Islam tentang ketakwaan dan pengorbanan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: