Hari Ketiga Pascagempa Bengkulu, Pemerintah Mulai Pembangunan Rumah Warga Rusak Berat

Antusiasme masyarakat turut mempercepat penanganan, sehingga pembangunan rumah baru dapat segera dimulai.

“Di hari ketiga ini sudah ada komitmen kuat dari pemerintah daerah untuk membangun rumah bagi warga yang terdampak, khususnya yang mengalami rusak berat,” ujar Raditya Jati.

Pendanaan bersumber dari berbagai pihak, mulai dari kas daerah, bantuan kepala daerah se-Provinsi Bengkulu, forum CSR, hingga Baznas.

BACA JUGA:34 Rumah Rusak Akibat Gempa M6,3 di Kabupaten Seluma, Bengkulu

BACA JUGA:Gempa M6,3 Guncang Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

BNPB juga memberikan rekomendasi agar rumah yang dibangun kembali mengikuti standar rumah tahan gempa (RTG). 

Koordinasi ini akan dilakukan dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Dinas PUPR setempat. 

Petugas gabungan menyalurkan bantuan logistik secara estafet kepada warga terdampak gempa di Perumahan Rafflesia Asri, Bengkulu, Minggu, 25 Mei 2025.--BNBP

Langkah ini diambil agar rumah-rumah yang dibangun secara insitu atau di lokasi semula dapat lebih tahan terhadap guncangan gempa di masa mendatang.

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Jakarta Waspada Gempa Megathrust Meski Jauh dari Episentrum

Selain mendampingi pembangunan hunian baru, BNPB turut menyalurkan dukungan berupa dana tunggu hunian, dana stimulan, serta logistik dan peralatan yang dibutuhkan warga terdampak. 

Seluruh bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas pemerintah daerah agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaannya.

“Kami siap mendukung dana stimulan yang saat ini sedang diverifikasi berdasarkan kategori kerusakan rumah. BNPB akan mengisi celah yang menjadi kebutuhan daerah,” jelas Raditya.

BACA JUGA:Gempa M6,2 Guncang Istanbul, Lebih dari 120 Kali Gempa Susulan

Secara umum, penanganan pasca gempa di Perumahan Rafflesia Asri berjalan dengan baik. Warga menunjukkan semangat gotong royong untuk bangkit bersama dari dampak bencana.

Sumber: