Telat Sebulan, Rumah Nasabah KPR BTN Dipasangi Stiker
Fenomena rumah nasabah ditempel stiker karena telat bayar -Dok.Istimewa-Instagram
BENGKULU, HARIAN DISWAY — Pagi itu Purna baru saja tiba di rumahnya di salah satu perumahan di Sukarami, Kota BENGKULU. Ia terkejut setelah matanya tertuju pada selembar stiker mencolok di pagar rumah.
Stiker itu bukan iklan maupun bukan brosur. Tapi, pemberitahuan dari Bank Tabungan Negara (BTN), bank tempat ia mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tujuh tahun lalu.
Isinya singkat, peringatan karena cicilan telat sebulan. “Saya kaget. Saya ini tidak pernah punya masalah cicilan. Baru telat sebulan, langsung ditempel,” kata Purna, Minggu 30 November 2025.
Ia mengaku heran dengan cara penyampaiannya. Tidak ada salam, tidak ada pemberitahuan, tidak ada telepon sebelumnya.
BACA JUGA:Penyerapan Lambat, Purbaya Akan Pindahkan Rp15 Triliun dari BTN ke Bank Jatim dan DKI
BACA JUGA:BTN Digitalisasi Penagihan: Chat Bot dan Decision Engine Jadi Andalan Baru
Purna bukan satu-satunya. Beberapa penghuni lain menemukan stiker serupa menempel di pagar rumah mereka pada hari yang sama.
Warga mempertanyakan prosedur pemasangan stiker itu. Selama bertahun-tahun menjadi nasabah KPR BTN, mereka menilai bank biasanya memberikan pengingat melalui pesan singkat atau telepon.
“Seolah-olah seperti tempel brosur promo. Padahal ini menyangkut reputasi nasabah,” ujar Purna.
Purna lalu menghubungi salah satu pegawai BTN. Namun jawaban diterima belum memuaskan.
Tidak ada uraian prosedur. Tidak ada pula penjelasan mengapa cara baru ini diterapkan.
BACA JUGA:Penataan Jaringan, BTN Siapkan 27 Outlet Baru Termasuk Digital Store
BACA JUGA:BTN Siapkan 30.000 Rumah Bersubsidi Untuk Nakes
Situasi ini menimbulkan pertanyaan di lingkungan warga. Apakah BTN memang mengubah pola penagihan? Apakah ada kebijakan baru? Atau petugas lapangan menerapkan langkah yang tidak sesuai SOP? Tidak ada yang tahu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: