Dampak Screen Time pada Anak yang Sering Diabaikan Orang Tua

Dampak Screen Time pada Anak yang Sering Diabaikan Orang Tua

Terlalu sering menatap layar bisa menghambat perkembangan otak, emosi, dan kebiasaan sehat anak sejak dini. -Nicole Hilbig-Pinterest

HARIAN DISWAY - Pada era digital seperti sekarang, hampir semua anak akrab dengan gadget sejak usia dini.

Orang tua kerap membiarkan anak bermain ponsel atau menonton YouTube. Supaya mereka tenang dan tidak rewel.

Sayangnya, hal itu sering membuat orang tua abai terhadap dampak jangka panjang yang sering kali tidak terlihat.

BACA JUGA:Ketika Masa Balita Menentukan Masa Depan: Mengapa Pola Asuh yang Baik Itu Penting?

Banyak orang tua menganggap waktu layar sebagai hal wajar. Karena dianggap bisa membantu anak belajar dan menghibur diri.

Padahal, para ahli sudah lama memperingatkan bahwa penggunaan ponsel tanpa batas bisa berdampak pada kesehatan otak, emosi, dan perkembangan sosial anak.

Studi dari American Academy of Pediatrics menyarankan bahwa anak usia di bawah dua tahun sebaiknya tidak terpapar layar sama sekali.

BACA JUGA:Gentle Parenting, Pola Asuh yang Melibatkan Perasaan Anak, Apa Manfaatnya Ya?

Namun, kenyataannya justru banyak anak sudah mulai dikenalkan pada ponsel yang bisa mengganggu kemampuan dasar. Seperti fokus, mengenali emosi, hingga mengembangkan kemampuan bahasa.

Paparan layar yang terlalu lama terbukti dapat menurunkan kualitas tidur anak. Layar memancarkan cahaya biru yang bisa menekan produksi melatonin. Yakni hormon yang mengatur siklus tidur.

Akibatnya, anak menjadi lebih sulit tidur nyenyak dan cenderung rewel keesokan harinya. Itu memengaruhi konsentrasi serta emosi di siang hari.

BACA JUGA:Mengenal Pola Asuh Strict Parent, Ciri-Ciri dan Dampaknya bagi Anak

Selain mengganggu tidur, waktu layar berlebih juga dapat menghambat perkembangan motorik dan kemampuan eksplorasi anak.

Anak yang duduk diam menatap layar berjam-jam akan kehilangan waktu berharga untuk bermain aktif, memegang benda, berlari, atau belajar mengenal lingkungan sekitar secara langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: