Dampak Silent Treatment dan Cara Mengatasinya

Silent treatment adalah perilaku kecil yang sering tidak disadari dapat menjadi kerusakan hubungan. -kathleo Seisa-Getty Images Signature
BACA JUGA:Alasan Seseorang Lebih Mudah Marah dengan Keluarga Dibandingkan Orang Lain
Kapan Silent Treatment Menjadi Kekerasan Emosional?
Silent treatment dikategorikan sebagai kekerasan emosional bila:
- Dilakukan dengan niat menyakiti atau menghukum.
- Terjadi berulang kali dan dalam jangka panjang.
- Menyebabkan kerusakan kondisi mental secara serius.
- Menyertai bentuk kekerasan lain, seperti intimidasi atau gaslighting.
Cara Menghadapi Silent Treatment
Mulailah komunikasi dengan tenang dan terbuka tanpa saling menyalahkan. --Farknot Architect
1. Bangun Komunikasi Terbuka
- Tanyakan dengan tenang, hindari nada menuduh.
- Ungkapkan perasaan Anda secara jujur.
- Dengarkan tanpa menyela.
- Cari tahu penyebab diamnya seseorang.
2. Beri Waktu dan Ruang
- Jangan memaksa mereka untuk langsung berbicara.
- Jika perlu, beri jarak sejenak sambil tetap menjaga komunikasi.
3. Fokus pada Diri Sendiri
- Alihkan perhatian ke aktivitas positif seperti membaca buku atau berolahraga dengan teman.
- Jaga keseimbangan emosional agar tetap tenang dan tidak terbawa emosi.
BACA JUGA:Mengenal Pertengkaran yang Sehat dalam Hubungan
4. Cari Solusi Jangka Panjang
- Diskusikan pola silent treatment jika sudah menjadi kebiasaan.
- Sepakati cara komunikasi yang lebih sehat.
- Pertimbangkan bantuan profesional jika perlu.
BACA JUGA:Mengalah Dalam Hubungan Tidak Selalu Menjadi Solusi Efektif
Kapan Memerlukan Bantuan Profesional?
Bantuan profesional sebaiknya dipertimbangkan jika silent treatment terjadi terus-menerus, mengganggu emosi dan hubungan sosial, atau melibatkan dalam masalah keluarga.
Jika sudah termasuk dalam bentuk kekerasan emosional, dukungan ahli sangat penting untuk menghentikan pola yang merusak dan memperbaiki hubungan.
Bantuan bisa berupa konseling pribadi, terapi pasangan, terapi keluarga, atau jenis terapi lain sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Bahasa Indonesia, Lebih dari Sekadar Alat Komunikasi
Silent treatment adalah bentuk komunikasi pasif-agresif yang dapat menimbulkan luka emosional serius. Baik bagi individu maupun relasi secara keseluruhan.
Dengan kesadaran, empati, dan keterampilan komunikasi yang sehat, hal itu dapat diubah. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber