Puncak Haji Tiba, Jamaah Diminta Bijak Atur Waktu ke Masjidil Haram untuk Hindari Antrean Bus
Hindari Antrean Bus, Jemaah Haji Diimbau Atur Waktu ke Masjidil Haram-media center haji 2025-
HARIAN DISWAY— Menjelang puncak ibadah haji, Kementerian Agama Republik Indonesia mengimbau jamaah haji untuk lebih bijak dalam mengatur waktu keberangkatan dari Masjidil Haram dan pulang ke hotel setelah sholat guna menghindari antrean panjang di halte dan terminal bus shalawat.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, menyampaikan, kondisi Masjidil Haram kian padat seiring berkumpulnya jutaan jamaah dari berbagai negara di Kota Makkah.
“Masjidil Haram sangat padat di waktu salat. Untuk menghindari kepadatan antrean di halte dan terminal bus shalawat, jemaah agar menyesuaikan waktu keberangkatan dari hotel maupun waktu kepulangan dari Masjidil Haram dengan menggunakan bus shalawat,”ujar Muchlis dalam keterangan resmi di Makkah, Kamis 29 Mei 2025.
“Datang lebih awal, agar jemaah dapat tempat salat di dalam masjid. Hindari potensi kemungkinan penutupan terminal dan potensi salat di luar masjid dengan risiko kepanasan,” sambungnya.
BACA JUGA:Tim Kesehatan PPIH Siagakan 28 Dokter Spesialis dan 90 Ton Obat untuk Jamaah Haji 2025
Tak hanya saat berangkat, jemaah juga diminta untuk tidak tergesa-gesa pulang usai salat. Muchlis menyarankan agar mereka meluangkan waktu untuk berzikir terlebih dahulu sambil menunggu antrean bus reda.
Bus Shalawat siap melayani jamaah haji Indonesia antar-jemput dari dan ke Masjidilharam.-Media Center Haji 2025-
“Setelah salat, jemaah agar pulang lebih lambat, menunggu sekitar satu jam untuk menghindari antrean dan penumpukan jamaah di terminal bus,” tegas Muchlis.
“Pastikan naik bus sesuai rute tujuan yang akan membawa kembali ke hotel,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, memastikan, seluruh armada bus shalawat telah dioperasikan penuh.
BACA JUGA:Menhub Pastikan Transportasi Haji 2025 Siap, 221 Ribu Jamaah Akan Dilayani 3 Maskapai
“Total ada 445 bus yang sudah kita operasikan untuk memfasilitasi jemaah di 205 hotel di Makkah. Ini sudah memasuki fase puncak keberadaan jemaah di Makkah,” jelas Mujib.
Imbauan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan jamaah haji Indonesia selama menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci.(*)
*)Mahasiswa Magang dari Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: