Laporan Haji dari Makkah (19): KKHI Belum Bisa Beroperasi, Menag Lobi Saudi

Laporan Haji dari Makkah (19): KKHI Belum Bisa Beroperasi, Menag Lobi Saudi

Menag Nasaruddin Umar meninjau kesiapan KKHI Makkah di Aziziah Janubiyah, Minggu, 1 Juni 2025.-Media Center Haji 2025-

Persoalan muncul dari situ. Banyak jamaah yang tidak mau dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi. Mereka memilih menahan rasa sakitnya di pos-pos kesehatan satelit. 

“Mereka takut ke rumah sakit karena kan tidak ada temannya, tidak ada siapa-siapa,” jelas Menteri Agama Nasaruddin Umar saat meninjau KKHI Makkah, kemarin.

BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (16): Bahagianya Jamaah Belanja Oleh-Oleh di Pasar Kaget, 'Uang Jokowi' Masih Populer

Akhirnya, banyak yang sedang sakit tapi tak mengaku sakit hanya karena akut dilarikan ke rumah sakit Arab Saudi.

Selain itu, kesenjangan bahasa juga menjadi alasan. Para jamaah tidak bisa berkomunikasi secara luwes. Kemungkinan stres juga tinggi. Sebab, tidak ada yang bisa diajak bicara oleh mereka.

BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (15): Syarikah Sediakan Es Krim dan Minuman Dingin di Arafah Nanti

Meski, kata Nasaruddin, tetap ada dokter yang mengawal. Namun, mereka lebih merasa aman dan nyaman bila dirawat oleh dokter Indonesia.

Selama operasional haji berlangsung sebulan, jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal juga signiikan. Yakni mencapai 115 orang.

Angka itu pun cukup mengkhawatirkan lantaran puncak haji baru akan dimulai tiga hari lagi.

BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (14): Tim Mobile Crisis Rescue Disiapkan Layani Jamaah Haji di Mina

Untuk itu, Nasaruddin pun sudah melobi Kementerian Kesehatan. Agar KKHI Makkah bisa dibuka kembali.

“Karena memang dari tahun ke tahun klinik ini sangat membantu. Akhirnya, menkesnya tadi mengiyakan kalau itu memang dianggap baik karena concern kita sama-sama,” jelasnya.

BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (13): Wakaf Habib Bugak Mengalir selama 2 Abad

Kedatangan Nasaruddin kali ini pun untuk mengecek persiapan KKHI. Ia berharap persetujuan menteri kesehatan Arab Saudi itu benar-benar bisa segera direalisasikan. Apalagi, puncak haji akan berlangsung tiga hari lagi.

Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo, KKHI Makkah lokasinya sangat strategis. Dekat dengan Masjidilharam, Mina, dan jalan menuju Arafah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: