KTM dan Honda Bersaing Jadi Pemasok Tunggal Moto3 di Bawah Regulasi Baru Dorna

KTM dan Honda Bersaing Jadi Pemasok Tunggal Moto3 di Bawah Regulasi Baru Dorna

Pabrik motor KTM di Austria --Twitter LeRepairedesMotords @LeRepaire

HARIAN DISWAY - Regulasi besar akan mengubah wajah kelas Moto3 mulai 2028. Dorna berencana menjadikannya kategori bermerek tunggal demi efisiensi biaya dan kesetaraan teknis.

KTM muncul sebagai kandidat kuat untuk menjadi pemasok eksklusif, memanfaatkan pengalaman panjangnya dan dukungan sistem pengembangan pembalap muda.

Dorna Sports, selaku otoritas penyelenggara MotoGP, berencana melakukan perubahan besar terhadap regulasi kelas Moto3 mulai musim 2028. Perubahan ini tidak hanya didorong oleh alasan performa, tetapi juga untuk menekan biaya dan meningkatkan efisiensi teknis.

Saat ini, kelas Moto3 masih menganut format terbuka yang telah berlaku sejak 2012, memungkinkan beberapa pabrikan seperti KTM (RC250GP), Honda (NSF250RW), dan CFmoto (yang menggunakan lisensi KTM) untuk berpartisipasi.

BACA JUGA:Toprak Razgatlioglu: Pembalap WSBK yang Siap Menaklukkan MotoGP 2026

BACA JUGA:Kejutan MotoGP: Jorge Martin Pamit dari Aprilia via Instagram

Motor di kelas ini memakai mesin satu silinder 250cc 4-tak, dengan batas putaran maksimum 14.000 RPM, sistem injeksi terbatas pada dua injektor, dan ECU yang telah dihomologasi FIM.

Namun, mulai 2028, sistem ini akan diganti dengan kategori bermerek tunggal atau pemasok eksklusif.

"Moto3 tetap akan menjadi gerbang menuju kelas yang lebih tinggi, dan oleh karena itu harus mempertahankan karakter motor balap murni," kata Carlos Ezpeleta, Direktur Olahraga Dorna.

"Motor berbasis produksi massal tidak akan digunakan, meskipun kemungkinan adopsi teknologi dari sektor tersebut tetap terbuka," lanjutnya.

Dalam sistem jenjang saat ini, pembalap muda umumnya naik dari kejuaraan seperti European Talent Cup (menggunakan Honda NSF250R), Red Bull MotoGP Rookies Cup (dengan KTM RC250R), dan FIM Junior GP (menggunakan motor Moto3 full-spec).

KTM menjadi kandidat kuat sebagai pemasok tunggal untuk Moto3 mendatang. Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, mengonfirmasi bahwa pihaknya sangat tertarik dan siap mengambil peran tersebut.

KTM juga memiliki infrastruktur pengembangan pembalap muda yang solid lewat program Red Bull Rookies Cup di Eropa.

BACA JUGA:Luca Marini Kecelakaan di Suzuka, Honda Siapkan Iker Lecuona untuk GP Aragon?

BACA JUGA:Honda Uji Swing-Arm Karbon Baru di GP Silverstone, Solusi Masalah RC213V?

Sementara itu, Honda lebih fokus pada pengembangan bakat di Asia melalui kejuaraan seperti Honda Idemitsu Asia Talent Cup.

Dengan sejarah panjang keterlibatan mereka di kelas Moto3, baik KTM maupun Honda dianggap sebagai kandidat terkuat untuk memenangkan tender pemasok tunggal ini. Namun, Dorna mengungkapkan bahwa kini semakin banyak produsen yang tertarik.

Motor Moto3 baru yang direncanakan untuk 2028 akan menggunakan mesin 500cc dua silinder dalam rangka balap, bukan sasis produksi. Tantangan utama dalam perubahan ini adalah menjaga keseimbangan antara performa, biaya produksi, dan aksesibilitas.

Jika berhasil, paket lengkap (mesin dan sasis) akan dibatasi hanya sekitar €75.000 (Rp 1,2 miliar) per pembalap per musim—lebih murah dibandingkan sistem saat ini yang berkisar €85.000–€100.000 (Rp 1,3 miliar-Rp 1,6 miliar).

Hal ini bertujuan untuk memastikan kesetaraan teknis, mengurangi perawatan, dan menjaga anggaran tim tetap terkontrol.

Bagi KTM, peluang ini bisa menjadi tonggak strategis untuk memperkuat dominasinya di MotoGP, terutama setelah mendapatkan stabilitas finansial melalui dukungan Bajaj Auto.

Jika berhasil menjadi pemasok tunggal, ini bukan sekadar pengaruh teknis—melainkan juga simbol dominasi pasar di industri roda dua Eropa. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: