5 Manfaat yang Bisa Diperoleh Anak Ketika Orang Tua Aktif Menjadi Teladan Dalam Literasi

5 Manfaat yang Bisa Diperoleh Anak Ketika Orang Tua Aktif Menjadi Teladan Dalam Literasi

Orangtua memegang peran penting sebagai teladan pertama dan utama dalam menumbuhkan budaya literasi pada anak. --Pinterest


Minat baca yang tumbuh sejak dini ini menjadi pondasi kuat dalam pembentukan karakter dan kecerdasan anak. --Pinterest

Orang tua yang rutin membaca dan berdiskusi akan mengajak anak menalar, mengevaluasi informasi, dan menghubungkan berbagai pengetahuan secara kontekstual. 

Misalnya, saat orang tua membaca berita dan membahasnya bersama anak, hal itu melatih anak memahami struktur informasi, menyusun argumen, dan menilai keabsahan data. Semua ini merupakan keterampilan penting dalam proses belajar di sekolah dan kehidupan sehari-hari.

4. Menanamkan Nilai dan Karakter Positif

Buku dan tulisan bukan hanya sumber pengetahuan, tetapi juga wahana untuk membentuk karakter. Lewat cerita-cerita, baik fiksi maupun nonfiksi, anak bisa belajar tentang nilai kejujuran, keberanian, kerja keras, hingga empati. 

BACA JUGA: Koala Parenting, Menekankan Kedekatan Orang Tua dan Anak

Ketika orang tua menjadi pembaca aktif dan menyampaikan nilai-nilai tersebut kepada anak, maka proses penanaman karakter berlangsung lebih alami dan efektif. 

Anak tidak hanya diberi tahu untuk bersikap baik, tetapi juga melihat langsung bagaimana orang tuanya memaknai dan menerapkan nilai tersebut dalam kehidupan nyata. Literasi, dalam hal ini, menjadi alat yang memperkuat pendidikan karakter anak.

5. Membentuk Generasi Kritis dan Mandiri

Anak yang terbiasa dengan budaya literasi sejak kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang kritis dan mandiri dalam berpikir. Ia tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan karena terbiasa menganalisis dan mempertanyakan. 


Orangtua harus mendampingi anak dalam mengecek sumber informasi agar menjadi warga digital yang cerdas. --Pinterest

BACA JUGA: Dampak Screen Time pada Anak yang Sering Diabaikan Orang Tua

Orang tua yang menunjukkan kebiasaan mengecek sumber informasi, membaca lebih dari satu referensi, atau menulis opini secara jujur dan logis, sedang memberi contoh penting tentang bagaimana menjadi warga digital yang cerdas. 

Di era informasi seperti sekarang, kemampuan ini menjadi sangat penting untuk membekali anak menghadapi tantangan di masa depan. Menjadi contoh literasi bagi anak bukan tugas yang rumit, tapi dampaknya luar biasa.

Orang tua tidak perlu menjadi ahli bahasa atau penulis hebat untuk diteladani. Cukup dengan menunjukkan kebiasaan membaca, menulis, dan berdiskusi secara konsisten, anak akan tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan pengetahuan dan nilai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: