Covid-19 Merebak di Asia Tenggara, Ini Respons Pemkot Surabaya

Covid-19 Merebak di Asia Tenggara, Ini Respons Pemkot Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kasus infeksi Covid-19 dilaporkan melonjak di sejumlah negara di Asia Tenggara.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun mengeluarkan Surat Edaran (SE) terbaru mengenai kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19. SE bernomor SR.03.01/C/1422/2025 itu diterbitkan pada Jumat, 23 Mei 2025.

Menanggapi surat edaran tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau warga untuk tetap waspada.

Namun, tentu saja tidak harus panik dan khawatir. Sebab, karakteristik virus Covid-19 saat ini berbeda dibandingkan gelombang sebelumnya.

BACA JUGA:Genjot PAD Parkir, Eri Cahyadi Terapkan Sistem Tap di Kafe hingga Hotel, Target 2.400 Titik Terpasang hingga 17 Agustus

BACA JUGA:Eri Cahyadi Tertibkan Jukir Liar di Toko Modern, Ini Skema Baru Pajak Parkir di Surabaya

”Yang sekakarang ini, Covid-19, kan seperti batuk pilek saja. Tidak seperti yang dulu, yang posisinya sampai merenggut korban jiwa,” kata Eri, Rabu, 3 Juni 2025.

Kendati tak separah pada gelombang awal pandemi, Eri tetap meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan pribadi. Sehingga tidak sampai menularkan penyakit ke orang lain.

”Warga Surabaya yang memang dia dalam kondisi tidak sehat, awake meriang, terus mari ngono pilek, batuk, tolong menggunakan masker. Sehingga apa, tidak menularkan kepada orang lain,” ujarnya.

Menurutnya, meski infeksi Covid-19 saat ini tidak seperti awal pandemi, namun hal ini tetap dapat mengganggu aktivitas harian dan kesehatan masyarakat.

Karena itu, ia mengingatkan pentingnya deteksi dini terhadap gejala yang muncul.

BACA JUGA:Eri Cahyadi Serahkan SK ke 1.838 ASN PPPK

BACA JUGA:Jengkel Banyak Penderita TBC Mangkir Pengobatan Gratis, Eri Cahyadi Akan Bekukan KTP dan BPJS

Oleh karena itu, Eri mengajak seluruh warga Surabaya untuk bertindak preventif. Seperti memakai masker dan segera memeriksakan diri ketika merasa tidak enak badan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: