Prabowo Resmikan Panen Raya dan Ekspor Jagung, Apresiasi Inovasi UMKM Bengkayang

Kunjungan Prabowo ke Bengkayang fokus pada UMKM, hilirisasi jagung, dan teknologi pertanian swasembada.--BPMI Setpres
Dalam pertemuan tersebut, Presiden menunjukkan minat terhadap teknologi baru yang dikembangkan oleh Prof. Ali. Teknologi ini dinilai dapat membantu Indonesia mencapai swasembada jagung dan kedelai dalam dua tahun.
“Presiden sangat puas sekali, sangat antusias, dan bilang bahwa ini ya, janji ya dua tahun sama Pak Menteri Pertanian dan Pak Kapolri swasembada kedelai,” ujar Prof. Ali.
Presiden juga menitipkan pesan penting kepada tim pengembang teknologi tersebut. Ia meminta agar terobosan ini dimaksimalkan serta disebarluaskan ke seluruh penjuru Indonesia.
Bahkan, Presiden ingin agar teknologi ini dijadikan sebagai gerakan nasional untuk menuju swasembada pangan berbasis inovasi.
“Jadi petani jangan dibiarkan begitu aja, tidak ada pendamping, di sini sudah ada pendamping, pemodal, alsintan, mekanisasi yang semua itu akan membantu petani untuk mendapatkan kesejahteraannya dan pendapatannya yang wajar dan sesuai dengan haknya,” tutur Prof. Ali.
Peninjauan ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam membangun ekonomi kerakyatan. Beliau mendorong industrialisasi sektor pertanian dan penguatan UMKM lokal. Hal ini terutama penting bagi daerah-daerah perbatasan seperti Kabupaten Bengkayang.(*)
*)Mahasiswa Magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: