Pupusnya Kemesraan Donald Trump-Elon Musk yang Mengancam AS, Bulan Susah Tergapai

--
“Tak banyak kendaraan peluncur yang bisa menyamai Falcon 9,” kata Forczyk. “Trump menganggap enteng. Padahal konsekuensinya besar,” tambahnya.
BACA JUGA:Elon Musk Dukung Amerika Serikat Tinggalkan NATO dan PBB
BACA JUGA: OpenAI Tolak Tawaran Akuisisi Elon Musk Senilai USD 97,4 Miliar
NASA mencoba meredam kekhawatiran dengan menyatakan bahwa peluncuran Starliner paling cepat bisa dilakukan awal 2026, jika semua masalah teknis terselesaikan.
Namun Forczyk memperingatkan bahwa konflik oti dapat membuat Trump kehilangan minat pada program luar angkasa secara keseluruhan. Dampaknya bisa jangka panjang.
SpaceX memang tidak sepenuhnya bergantung pada kontrak pemerintah. Layanan internet satelit Starlink dan peluncuran komersial memberikan pendapatan besar. Lalu ada misi privat seperti kerja sama dengan Axiom Space yang akan menerbangkan astronot dari India, Polandia, dan Hungaria.
Namun kehilangan proyek pemerintah tetap menjadi kerugian besar.
DISKUSI seru antara Donald Trump dan Elon Musk di Oval Office, Gedung Putih, pada 14 Maret 2025.-Roberto Schmidt-AFP-
“Ini seperti skenario kiamat bagi kedua pihak,” kata Clayton Swope, Wakil Direktur Aerospace Security Project di CSIS (Center for Strategic and International Studies). “Sangat sulit membayangkan bagaimana program luar angkasa AS bisa tetap berjalan tanpa salah satu dari mereka,” tuturnya.
Tanda-tanda keretakan mulai muncul akhir pekan lalu. Gedung Putih tiba-tiba membatalkan pencalonan Jared Isaacman—miliarder pendukung Musk—sebagai Administrator NASA.
Isaacman, yang pernah dua kali terbang bersama SpaceX, menyebut pembatalan itu sebagai hasil dari “balas dendam politik.”
Swope mengatakan ketergantungan pada satu aktor swasta besar menimbulkan risiko sistemik.
“Para pemimpin militer cenderung lebih suka memiliki sistem sendiri daripada menyewa,” kata Swope. “Ini bisa memperkuat argumen bahwa kepercayaan berlebihan pada satu perusahaan memang sangat berisiko,” kata Swope. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: