Kompetisi MATHEO di Kota Pasuruan Diharapkan Melahirkan Generasi Indonesia Emas 2045

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyerahkan piagam juara kepada para pelajar yang telah mengikuti MATHEO (Mathematics and English Olympiade), Rabu, 11 Juni 2025. Mas Adi berharap pelajar yang telah mengikuti MATHEO terus mengasah bakat dan minatnya sehingga menjadi generasi emas ke depannya.

Ia menekankan kepada semua pihak, Indonesia emas bisa terwujud jika semua pihak saling mendukung perkembangan anak-anak, khususnya mengetahui apa saja bakat dan minat anak-anak. 

"Pahlawan pembangunan itu adalah para guru yang mendidik kita semua. Saya bisa berdiri di sini tentu karena peran para pendidik yang istiqomah mentransformasikan ilmu kepada generasi yang akan datang," kata Mas Adi sapaan akrabnya.

Mas Adi menegaskan Pemerintah Kota Pasuruan berkomitmen mendorong regulasi dan sistem yang mampu menyiapkan generasi emas tahun 2045. Di tengah kemajuan teknologi tidak bisa dipungkiri anak-anak juga terdampak sehingga mau tidak mau dunia pendidikan juga harus menyesuaikan perkembangan zaman. 

BACA JUGA:Rayakan Iduladha, Pemkab Pasuruan Salurkan 21 Ekor Sapi dan Ratusan Kambing ke Seluruh Kabupaten

BACA JUGA:Dua Ribu Anak-anak Kota Pasuruan Jalani Manasik Haji

"Seiring perkembangan zaman, dunia pendidikan harus beradaptasi. Ibarat aliran yang deras, kita tidak bisa menolak arus ini. Maka pembangunan tidak hanya fisik, tapi juga membangun sumber daya manusia," lanjutnya.

Dampak buruk media sosial disebut Mas Adi sangat berpengaruh kepada masa depan anak-anak. Ia menyebutkan itu berdampak terhadap kebiasaan anak-anak. Menurutnya, media sosial telah mengubah perilaku generasi muda, dari sebelum tidur hingga bangun tidur yang pertama kali dilihat adalah layar ponsel.

"Ini hal yang harus diperbaiki. Jangan sampai kita menyongsong Indonesia Cemas, tapi kita harus siapkan anak-anak yang cerdas untuk menyambut Indonesia Emas," tegasnya

Sebelum acara dimulai, Mas Adi sempat mengunjungi sejumlah stand karya siswa dari SMK swasta se-Kota Pasuruan. Ia memuji kualitas karya yang dipamerkan dan mendorong agar hasil tersebut tidak hanya berhenti pada ajang pameran semata.

BACA JUGA:Wali Kota Pasuruan Lepas Keberangkatan Calon Haji Kloter 90

BACA JUGA:100 Hari Pemerintahan Adi Wibowo di Kota Pasuruan, Gandeng KAI Benahi Wajah Stasiun Kota

Mas Adi juga menekankan pentingnya membangun kepekaan dalam proses pendidikan. Menurutnya, transformasi pendidikan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi dan media sosial yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak-anak.

"Anak-anak kita harus dibekali bukan hanya dengan ilmu, tapi juga kepekaan dan kemampuan adaptasi. Kita tidak bisa lagi mendidik dengan cara-cara lama. Pendidikan harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman," tambahnya.

Sumber: