Tanoto Foundation: Kiat Nola B3 Dampingi Anak Masuk PAUD

HARIAN DISWAY – Masa perkembangan otak anak-anak dimulai sejak usia dini. Usia pra sekolah. Butuh penanganan yang hati-hati untuk mengisi masa emas perkembangan otak anak. Inilah yang dibagikan oleh penyanyi sekaligus anggota grup vokal B3, Riafinola Ifani Sari atau yang akrab disapa Nola B3.

Nola berbagi pengalaman dalam mendampingi keempat buah hatinya memasuki pendidikan anak usia dini (PAUD). Dalam podcast Bincang Inspiratif Tanoto Foundation, Nola menekankan pentingnya memberi ruang pada anak untuk menentukan pilihan mereka, termasuk saat memilih sekolah PAUD.

Pengalaman Nola dimulai saat putri sulungnya, Naura. Dia minta bersekolah di usia dua tahun. Awalnya ia ragu karean khawatir Naura belum siap secara emosional. Namun, karena melihat keinginan kuat anaknya, Nola dan sang suami, Baldy Mulya Putra, melakukan survei ke sejumlah PAUD. 

Mereka mengajak Naura untuk melihat langsung sekolah yang sesuai dengan karakternya. “Anak perlu terlibat dalam memilih. Naura sendiri yang memilih sekolahnya,” ujarnya.

BACA JUGA:Tanoto Foundation dan Gates Foundation Tingkatkan Kesehatan, Gizi, dan Pendidikan di Asia

BACA JUGA:Tanoto Foundation Cetak Pemimpin Masa Depan Lewat Program Teladan (3-habis): Makin Mantap Meraih Asa

Nola menekankan bahwa PAUD bukan soal belajar membaca, menulis, atau berhitung semata. Di PAUD, anak-anak belajar bersosialisasi, berempati, dan menemukan kesenangan dalam belajar. Ia pun menerapkan pendekatan serupa kepada anak-anaknya yang lain: Bevan, Neona, dan si bungsu Nakeya.

“Kalau anaknya tertarik, ajak lihat sekolahnya, guru-gurunya, suasananya. Biarkan mereka merasakan sendiri,” jelasnya.

Nola B3 menceritakan pengalamannya saat mengasuh keempat anaknya dalam memilih PAUD.-Tanoto Foundation-

Menurut Nola, peran orang tua, termasuk ayah, sangat penting dalam mendukung proses pendidikan anak. Ia menambahkan bahwa pengalaman di PAUD menjadi landasan penting dalam membentuk kepercayaan diri dan kedisiplinan anak. “Beri ruang, dukungan, dan pengamatan sejak usia dini. Anak akan tumbuh dengan percaya diri dan bisa memilih jalan hidupnya,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: